Gibran Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Simak Reaksi Saat Prabowo Singgung Isu Ijazah Palsu Jokowi

681887486e4cd
3 / 100

Jakarta — Seputar Jagat News. Sidang kabinet paripurna perdana era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025). Momen ini menjadi sorotan, tidak hanya karena kehadiran lengkap para menteri Kabinet Merah Putih, tetapi juga karena pidato pembuka Presiden Prabowo yang menyinggung isu sensitif: ijazah palsu yang sempat diarahkan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo — yang tak lain adalah ayah Gibran.

Gibran terlihat hadir sejak awal dan duduk di kursi barisan depan, tepat di samping kursi Presiden Prabowo. Ia tampak serius menyimak dan mencatat poin-poin penting dari pidato Prabowo dengan menggunakan tablet miliknya.

Dalam pidato pengantarnya, Presiden Prabowo menyentil isu ijazah yang selama ini sempat menjadi polemik politik nasional. Dengan nada santai, namun penuh makna, Prabowo berkata:

“Masalah ijazah dipersoalkan. Nanti ijazah saya ditanya-tanya. Iya kan? Wartawan banyak ya,” ujar Prabowo, yang langsung disambut gelak tawa ringan para menteri di ruang sidang.

Meski suasana menjadi cair sejenak karena humor Presiden, Gibran tetap mempertahankan ekspresi serius, memperhatikan penuh ke arah Prabowo yang berbicara tepat di hadapannya.

Sidang kabinet ini juga menandai kebersamaan dan harmoni antara pemimpin eksekutif tertinggi negara. Sebelum sidang dimulai, Prabowo dan Gibran berjalan beriringan memasuki ruangan, menyapa dan menyalami para menteri satu per satu. Prabowo berada di depan, sementara Gibran mengikuti di belakangnya dengan langkah tenang.

Sebuah momen hangat terekam ketika Prabowo menyeruput kopi dari cangkir sebelum membuka sidang, sedangkan Gibran tampak menyiapkan perangkat tabletnya, menunjukkan bahwa keduanya siap menjalankan pemerintahan dengan gaya masing-masing.

Dengan suasana sidang yang penuh kerja sama namun juga relaks, agenda kabinet kali ini menunjukkan sinyal awal bagaimana duet Prabowo-Gibran ingin membangun komunikasi yang terbuka, lugas, dan tetap santai di tengah tekanan pekerjaan negara.

Tak hanya menjadi sidang kabinet formal, momen ini sekaligus memberi gambaran bagaimana Gibran menyikapi isu personal yang disinggung secara publik — dengan tenang dan profesional, sebuah sikap yang menandai langkah awalnya sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *