Jakarta – Seputar Jagat News. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, baru-baru ini mendapat kesempatan istimewa untuk menjadi narasumber dan penceramah di Masjid Baitul Adli, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI), Jakarta. Dalam kesempatan ini, Dony mengisi tausyiah dalam kegiatan siraman rohani yang rutin digelar setiap Salat Zuhur pada hari Kamis di masjid yang berada di kompleks Kejaksaan Agung tersebut.
Kunjungan Bupati Sumedang ini berlangsung atas undangan dari Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung RI, Prof. Asep Mulyana. Tidak hanya Dony, kegiatan keagamaan di masjid tersebut juga dihadiri oleh sejumlah mubalig kondang, seperti Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Maulana, serta beberapa kepala daerah lainnya yang turut mengisi kajian tersebut. Puluhan jamaah turut hadir dalam acara tersebut untuk mendengarkan tausyiah yang disampaikan.
Dalam tausyiahnya, Bupati Dony mengangkat tema yang sangat inspiratif, yaitu “Mengubah Diri, Menjemput Takdir Terbaik, dalam Bingkai Iman, Takwa, dan Profesionalisme.” Ia menekankan pentingnya perubahan diri sebagai langkah awal untuk meraih takdir terbaik dalam kehidupan.
Menurut Dony, perubahan diri dimulai dari niat baik yang murni, disusul dengan pikiran baik, perasaan baik, perkataan baik, dan tentunya perbuatan baik. Ia menegaskan bahwa setiap individu harus berusaha untuk mengubah sikap, dengan cara menanamkan kebiasaan baik dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Dony juga menjelaskan bahwa keimanan dan ketakwaan tercermin dari apa yang ada dalam pikiran, perkataan, dan tindakan. Oleh karena itu, ia mengajak umat untuk menghilangkan perasaan negatif seperti benci, iri, dengki, dan dendam, yang dapat menghambat perubahan positif dalam diri.
“Apa yang saya sampaikan semoga menjadi wasiat bagi saya pribadi dan bagi kita semua,” kata Dony dengan penuh harap.
Di akhir kajian, Dony memohon doa dari seluruh jamaah agar dirinya diberi kemudahan dan kelancaran dalam memimpin Kabupaten Sumedang selama lima tahun ke depan. Ia berharap dapat mewujudkan visi untuk menjadikan Sumedang sebagai daerah yang semakin maju.
“Demi mencapai Sumedang yang semakin maju,” pungkas Bupati Dony dengan penuh semangat dan harapan besar.
Kegiatan tausyiah yang diselenggarakan di Masjid Baitul Adli ini merupakan bagian dari program siraman rohani yang rutin dilaksanakan oleh Kejaksaan Agung setiap Kamis setelah Salat Zuhur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, tetapi juga untuk memberikan pengajaran agama yang bermanfaat bagi seluruh civitas Kejaksaan Agung dan masyarakat umum yang hadir.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pencerahan dan inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas iman, takwa, dan profesionalisme dalam kehidupan sehari-hari. (Red)
