Mendadak, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Lakukan Rotasi Pejabat Tinggi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

8968ffa6 489b 4a41 9292 357d093142b2 169
7 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Di tengah kesibukan pemerintah, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi secara mendadak melantik dan merotasi sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada hari Jumat, (9/5). Pelantikan ini mencakup 318 pejabat, termasuk Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III), dan Pejabat Pengawas (Eselon IV).

Salah satu yang mencuri perhatian adalah perubahan di Eselon I, yang mencakup pejabat-pejabat strategis. Sebagai contoh, Risal Wasal, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian, kini mendapat tugas baru sebagai Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda. Posisi yang ditinggalkan Risal akan diisi oleh Allan Tandiono, mantan Direktur Utama LRT, yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Berikut adalah beberapa pejabat Eselon I yang dilantik:

  • Antoni Arif Priadi sebagai Sekretaris Jenderal,
  • Arif Toha Tjahjagama sebagai Inspektur Jenderal,
  • Aan Suhanan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat,
  • Muhammad Masyud sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut,
  • Lukman F. Laisa sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara,
  • Allan Tandiono sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian,
  • Mohamad Risal Wasal sebagai Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda,
  • Hermanta sebagai Kepala Badan Kebijakan Transportasi,
  • Djarot Tri Wardhono sebagai Kepala Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan,
  • Novie Riyanto sebagai Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi,
  • Subagiyo sebagai Staf Ahli Bidang Keselamatan Transportasi,
  • Robby Kurniawan sebagai Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan,
  • Suharto sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi,
  • Yufridon Gandoz Situmeang sebagai Staf Ahli Teknologi dan Energi.

Menteri Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa rotasi dan pelantikan ini merupakan bagian dari pengembangan dan penyegaran organisasi. Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia yang ada. Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat kinerja Kementerian Perhubungan dalam menjalankan fungsi-fungsinya yang sangat vital.

“Saya percaya saudara-saudara yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ungkap Dudy dalam keterangannya.

Dudy menekankan bahwa Kemenhub memiliki peran strategis dalam sistem transportasi nasional. Kemenhub bertanggung jawab tidak hanya dalam penyediaan infrastruktur dan layanan transportasi, tetapi juga dalam memperkuat sistem logistik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, Kemenhub juga berperan penting dalam memastikan keselamatan dan keamanan transportasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan adanya rotasi ini, Dudy berharap seluruh pejabat yang baru dilantik dapat memimpin dengan keteladanan dan mengutamakan integritas dan transparansi dalam melaksanakan tugasnya. Lebih lanjut, ia juga mengajak para pejabat untuk bekerja secara sinergis, responsif, dan adaptif terhadap dinamika yang ada.

“Semoga para pejabat yang dilantik hari ini dapat bekerja dengan penuh dedikasi dan inovasi untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Indonesia,” harap Dudy.

Dengan adanya rotasi pejabat di Kemenhub ini, banyak pihak yang berharap bahwa perubahan ini akan membawa kemajuan nyata dalam sistem transportasi Indonesia, baik dari segi efisiensi, keselamatan, maupun pengembangan infrastruktur. Masyarakat pun tentunya menunggu langkah-langkah konkrit dari para pejabat yang baru dilantik untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi yang ada di Indonesia. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *