Dudung Abdurachman Imbau Hercules dan Gatot Nurmantyo Tak Saling Serang: Redam Emosi, Semua Sudah Dewasa

6818aebf75ac7
8 / 100

Jakarta — Seputar Jagat News. Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak saling menyerang secara verbal di ruang publik. Pernyataan ini disampaikan menyusul perseteruan antara tokoh ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Konflik antara kedua tokoh ini mencuat setelah Hercules menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, dengan istilah tidak pantas yakni “bau tanah”, yang kemudian memicu reaksi luas, termasuk dari kalangan purnawirawan dan tokoh militer lainnya.

Dudung menilai pernyataan dan respons yang saling menyerang tersebut tidak mencerminkan kedewasaan, apalagi jika diucapkan oleh tokoh yang pernah atau sedang punya pengaruh dalam masyarakat.

“Saya sempat lihat juga ya ada ormas-ormas ya, memang kita harus sama-sama menahan diri kalau menurut saya. Sama-sama tidak menjelekkan satu sama lain,” ujar Dudung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Menurut Dudung, baik Hercules maupun Gatot memiliki kontribusi dan porsi masing-masing dalam membangun bangsa. Karena itu, ia mendorong agar konflik seperti ini tidak diperpanjang.

“Mereka punya porsinya masing-masing ya kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini. Jadi saya rasa diredam lah ini, masing-masing sudah dewasa dan kemudian silakan bersinergi,” tegasnya.

Di sisi lain, tensi mulai mereda setelah Hercules secara terbuka meminta maaf kepada Sutiyoso atas pernyataan sebelumnya. Permintaan maaf itu diliput oleh sejumlah media, termasuk Tribun Jakarta, dan diterima langsung oleh Sutiyoso dengan sikap terbuka.

“Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima,” kata Sutiyoso.

Tak hanya itu, Sutiyoso juga menyarankan agar Hercules turut meminta maaf kepada Gatot Nurmantyo, yang juga turut disinggung dalam dinamika konflik tersebut.

“Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot,” tambah Sutiyoso.

Dengan pernyataan Dudung dan sikap terbuka dari Sutiyoso, diharapkan ketegangan antar-tokoh nasional ini bisa segera mereda dan tidak merusak harmoni sosial maupun solidaritas di antara elemen masyarakat yang lebih luas. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *