Anak Wapres ke-6 RI, Letjen Kunto Arief Wibowo, Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD dalam Gelombang Mutasi Besar TNI

4 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran terhadap 237 perwira tinggi (Pati) TNI. Salah satu nama yang menonjol dalam daftar mutasi tersebut adalah Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang ditandatangani pada 29 April 2025. Berdasarkan surat keputusan itu, Letjen Kunto Arief dimutasi dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kapuspen TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menghadapi dinamika tugas yang terus berkembang. “Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” ujar Kristomei dalam keterangan resminya pada Rabu (30/4).

Posisi yang ditinggalkan oleh Letjen Kunto kini akan diisi oleh Laksamana Muda (Laksda) Hersan, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III. Perpindahan ini menandai pergeseran strategis dalam struktur kepemimpinan TNI di wilayah pertahanan nasional.

Letjen Kunto Arief Wibowo adalah lulusan Akademi Militer tahun 1992. Pria kelahiran 15 Maret 1971 ini kini berusia 54 tahun dan masih memiliki peluang panjang dalam karier militernya. Berdasarkan Undang-Undang TNI yang baru, perwira tinggi berpangkat bintang tiga masih bisa berdinas hingga usia 62 tahun, yang berarti Letjen Kunto memiliki waktu delapan tahun lagi untuk mengabdi di lingkungan militer.

Perjalanan karier militer Kunto terbilang gemilang dan penuh pengalaman strategis. Ia memulai kariernya sebagai prajurit infanteri dan pernah menduduki sejumlah jabatan penting, seperti Komandan Korem (Danrem) 044/Garuda Dempo, Danpuslatpur Kodiklat TNI AD, Danrem 032/Wirabraja, Kepala Staf Kodam III/Siliwangi, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad, Pangdam III/Siliwangi, Wakil Komandan Kodiklat TNI AD, hingga menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.

Dengan pengalaman dan kepangkatan yang dimilikinya saat ini, Letjen Kunto disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi jabatan Wakil Panglima TNI yang sedang dipertimbangkan. Dalam pernyataan terbarunya usai rapat bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (30/4), Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa saat ini ada beberapa nama kandidat yang sedang dipertimbangkan untuk posisi strategis tersebut.

“Ada beberapa kandidat,” kata Jenderal Agus. “Nanti kita akan pilih siapa yang terbaik. Bisa bantu program-program saya, program pemerintah,” lanjutnya.

Mutasi Letjen Kunto ini menjadi perhatian publik, bukan hanya karena sosoknya yang dikenal luas di kalangan militer, tetapi juga karena latar belakang keluarganya sebagai anak dari mantan Wakil Presiden dan mantan Panglima ABRI, Try Sutrisno. Perjalanan karier Kunto akan terus menjadi sorotan di tengah dinamika politik dan pertahanan nasional yang terus berkembang. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *