SIDOARJO – Seputar Jagat News. Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, khususnya melalui penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang masih banyak ditempati oleh warga miskin di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam pernyataannya, Wabup Mimik menyoroti pentingnya keterlibatan aktif para kepala desa (kades) dan camat dalam menangani masalah RTLH. Ia meminta agar seluruh aparat pemerintah desa dan kecamatan lebih proaktif dalam melakukan pendataan serta turun langsung ke lapangan guna meninjau kondisi warga di wilayah masing-masing.
“Jangan sampai ada warga yang puluhan tahun tinggal di rumah tidak layak, tetapi kades dan camat tidak mengetahuinya,” tegas Mimik dalam keterangannya.
Ia menekankan bahwa pendataan harus dilakukan secepat mungkin dan hasilnya segera dilaporkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo agar bantuan bisa segera disalurkan. “Saya minta seluruh perangkat desa dan camat segera mengidentifikasi rumah warga yang tidak layak huni. Jika sudah terdata, segera laporkan ke Baznas agar bisa kita bantu secepatnya,” imbuhnya.
Komitmen tersebut bukan sekadar wacana. Wabup Mimik membuktikannya dengan meninjau langsung kondisi RTLH milik Warsawan, warga Desa Kletek, Kecamatan Taman. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh perwakilan Baznas Kabupaten Sidoarjo.
Kondisi rumah Warsawan sangat memprihatinkan. Bangunan berdinding kayu itu tampak rapuh dan jauh dari standar rumah sehat. Tidak tersedia fasilitas kamar mandi, serta bagian-bagian rumah terlihat rusak dan nyaris tak layak huni. Lebih memilukan, Warsawan juga harus merawat saudara iparnya yang sakit dan tidak bisa berjalan. Sementara itu, anak-anaknya telah berkeluarga dan tinggal jauh dari rumah, membuat beban tanggung jawab semakin berat.
Melihat kondisi tersebut, Wabup Mimik langsung memastikan bahwa rumah Warsawan akan segera direnovasi total melalui bantuan dari Baznas. Selain itu, kursi roda juga akan disediakan untuk membantu mobilitas saudara iparnya yang sakit.
“Kami tidak bisa membiarkan warga hidup dalam kondisi seperti ini. Renovasi akan segera kami lakukan bersama Baznas, dan kursi roda akan kami berikan untuk saudara ipar Pak Warsawan,” ujar Mimik dengan tegas.
Langkah cepat dan responsif yang diambil oleh Wabup Mimik ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menyelesaikan persoalan RTLH. Selain menjadi simbol kepedulian sosial, tindakan ini juga diharapkan dapat mendorong seluruh pemangku kebijakan di tingkat desa dan kecamatan agar lebih sigap dan peka terhadap kebutuhan warganya.
Dengan keterlibatan semua pihak, Mimik berharap tak ada lagi warga Sidoarjo yang harus hidup dalam hunian tak layak. Gerakan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan pemerintahan yang hadir dan bekerja nyata untuk rakyat. (Red)
