Sekolah Rakyat Segera Hadir di Cianjur, Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

IMG 20250424 WA0063 696x522 1
8 / 100

Cianjur – Seputar Jagat News. Pemerintah Kabupaten Cianjur, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), menargetkan peluncuran Sekolah Rakyat pada tahun ajaran baru 2025/2026. Program ini akan dimulai di dua lokasi prioritas, yaitu Kecamatan Campaka dan Cibinong, sebagai percontohan untuk wilayah utara dan selatan Cianjur.

Kepala Disdikpora Cianjur, Ruhli Solehudin, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem.

“Ini program mulia, dan harus kita dukung. Visi utamanya adalah menghadirkan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” ujar Ruhli kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

Ruhli menjelaskan, Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pembentukan karakter dan kepemimpinan. Program ini menyasar tiga kelompok utama:

  • Anak dari keluarga miskin ekstrem (berdasarkan data Dinas Sosial)
  • Anak berprestasi secara akademik
  • Anak yang mendapat izin dari orang tua

“Walaupun miskin dan berprestasi, jika tidak ada izin dari orang tua, tetap tidak bisa ikut program ini,” tegasnya.

Program ini mengusung enam misi utama, yakni:

  1. Mewujudkan pendidikan berkualitas
  2. Menanamkan pola pikir kritis
  3. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
  4. Memperkuat rasa percaya diri
  5. Membentuk karakter luhur
  6. Membangun integritas siswa

Sasaran utamanya berada di jenjang SLTA, namun program ini akan mencakup pendidikan dari tingkat SD hingga SMA. Kurikulum akan mencakup pelajaran umum sesuai standar nasional, ditambah dengan pendidikan karakter, kepemimpinan, keterampilan hidup, nasionalisme, dan agama.

Meskipun pelaksana teknis berada di bawah Dinas Pendidikan, penanggung jawab utama program ini adalah Kementerian Sosial (Kemensos). Di tingkat daerah, tanggung jawab tersebut dipegang oleh Dinas Sosial, dengan dukungan dari OPD lain seperti Dinas Kesehatan, Disdikpora, dan Baperinda.

“Sebagai penunjang, kami siap membantu apa pun yang dibutuhkan oleh Dinas Sosial untuk menyukseskan program ini,” ujar Ruhli.

Berbeda dengan daerah lain yang menggunakan model revitalisasi bangunan lama, Cianjur akan membangun Sekolah Rakyat dari nol. Dua titik lokasi telah ditetapkan dan siap digunakan:

  • Kecamatan Campaka (wilayah utara)
  • Kecamatan Cibinong (wilayah selatan)

Ruhli juga memastikan bahwa proses pengadaan lahan berjalan mulus tanpa kendala hukum.

“Alhamdulillah, lahan dan legalitasnya sudah clear. Kami sudah pastikan tidak ada polemik aset, dan sudah dilakukan proses hibah lahan untuk pendidikan bersama DPKAD,” katanya.

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan agar setiap kecamatan memiliki minimal satu unit Sekolah Rakyat. Namun, pada tahap awal, dua lokasi ini akan menjadi ujung tombak dan tolok ukur keberhasilan pelaksanaan program.

“Bupati berharap ini bukan sekadar proyek fisik, tapi benar-benar menjadi upaya memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan berkualitas,” tutup Ruhli. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *