Sukabumi – Seputar Jagat News. Jum’at, 17 Januari 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah dan Aset Daerah yang terdampak bencana. Rapat yang diselenggarakan di Pendopo Sukabumi ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pemulihan pasca bencana yang melanda wilayah tersebut.
Pengelola Monitoring BPBD Jabar: Transisi Pemulihan dan Rencana Rehabilitasi
Dalam kesempatan tersebut, Pengelola Monitoring BPBD Jawa Barat, Septian Adiwidowo, menjelaskan bahwa penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi kini telah memasuki masa transisi pemulihan. “Kami perlu segera menyusun dokumen rencana rehabilitasi dan rekonstruksi bencana (R3P) untuk pelaksanaan pemulihan yang lebih terstruktur. Pengkajian pasca bencana dan inventarisasi kerusakan di sektor perumahan, infrastruktur, dan sosial sangat penting untuk memastikan langkah-langkah pemulihan yang efektif,” ujarnya.
Septian menekankan pentingnya koordinasi antar pihak terkait untuk mengidentifikasi kerusakan yang terjadi akibat bencana, yang nantinya akan menjadi dasar untuk perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi. Hal ini menjadi langkah konkret untuk meminimalisir dampak bencana dan mempercepat proses pemulihan.
Sekda Kabupaten Sukabumi: 9.930 Rumah Terdampak, Solusi Terbaik bagi Warga
Sekda H. Ade Suryaman, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa jumlah rumah yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi mencapai 9.930 unit. Rinciannya adalah 4.030 rumah rusak ringan, 2.358 rumah rusak sedang, dan 3.542 rumah rusak berat. “Angka ini jelas menjadi perhatian serius bagi kita semua. Kami akan segera menindaklanjuti pendataan ini dengan memberikan solusi terbaik bagi warga masyarakat yang terdampak bencana,” tegas Sekda.
H. Ade Suryaman menekankan pentingnya kerjasama semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun instansi terkait, dalam penanganan bencana. “Kita semua harus bersatu untuk mempercepat pemulihan dan memberikan dukungan yang diperlukan agar masyarakat yang terdampak dapat segera kembali ke kehidupan normal mereka,” tambahnya.
Sinergi Antar Stakeholder untuk Pemulihan Cepat
Sekda juga mengimbau agar seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah daerah, instansi terkait, hingga masyarakat, bekerja bersama-sama dalam menangani dampak bencana ini. “Hanya dengan kebersamaan dan sinergi, kita dapat memastikan pemulihan dampak bencana bisa berjalan lebih cepat dan lebih efektif,” ujarnya.
Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan dalam proses pemulihan, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, yang semuanya berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan daerah yang terdampak bencana.
Langkah-Langkah Strategis untuk Pemulihan Pasca Bencana
Melalui Rakor ini, diharapkan semua data yang telah dikumpulkan dapat segera diverifikasi dan diproses lebih lanjut, agar perencanaan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi dapat dilaksanakan secara optimal. Pemberian solusi yang cepat dan tepat bagi warga yang terdampak bencana akan menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Sebagai bagian dari langkah-langkah strategis, Sekda H. Ade Suryaman menegaskan bahwa upaya rehabilitasi ini akan mencakup perbaikan rumah-rumah yang rusak, perbaikan infrastruktur yang terdampak, serta pemulihan aspek sosial yang krusial bagi masyarakat terdampak. Dengan kerjasama yang solid, Kabupaten Sukabumi optimis dapat bangkit kembali lebih kuat pasca bencana.