Kodam I/Bukit Barisan Tegaskan Langkah Hukum Usai Insiden Perkelahian TNI yang Menewaskan Anggota TNI AL di Tanjungpinang

ilustrasi korban tewas 169
8 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Selasa, 25 Februari 2025. Pihak Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan memberikan penjelasan tegas terkait insiden tragis yang melibatkan perkelahian antara anggota TNI Angkatan Darat (AD) dan TNI Angkatan Laut (AL) di sebuah kafe hiburan malam di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Minggu (23/2) dini hari. Perkelahian tersebut mengakibatkan tewasnya seorang prajurit dari Koarmada I.

Kolonel Infanteri Doddy Yudha, selaku Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, menyatakan bahwa Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, telah memerintahkan jajaran TNI AD di Tanjungpinang untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak TNI AL guna menyelesaikan permasalahan ini secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Atas instruksi Panglima Kodam, kami telah memerintahkan jajaran TNI AD di Tanjungpinang untuk berkoordinasi dengan TNI AL setempat guna menangani kasus ini secara terbuka dan jelas, serta memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan tanpa intervensi,” ujar Kolonel Doddy melalui sambungan telepon pada Senin (24/2).

Lebih lanjut, Kolonel Doddy menegaskan bahwa Panglima Kodam juga telah menginstruksikan dilakukannya apel luar biasa bagi seluruh prajurit TNI AD di wilayah Tanjungpinang. Dalam apel tersebut, seluruh anggota diingatkan untuk tidak terprovokasi oleh peristiwa tersebut dan tetap menjaga kedisiplinan serta kehormatan institusi.

“Pomdam I/BB juga telah berkoordinasi dengan Polisi Militer TNI AL di Tanjungpinang untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan yang mendalam terkait insiden ini. Kami akan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegasnya.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, Kepala Dinas Penerangan Koarmada I, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut kini telah berada di bawah penanganan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) untuk proses hukum lebih lanjut.

“Saat ini, perkara ini sudah sepenuhnya ditangani oleh Pomal Tanjungpinang. Kami akan mendalami kasus ini secara profesional,” ujar Kolonel Yoni.

Menurut keterangan yang diperoleh, insiden tragis tersebut terjadi di Cafe Leko, yang terletak di Jalan Aisyah Sulaiman, RT. 5 RW 11, Kelurahan Sungai Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada Minggu (23/2) dini hari. Dalam perkelahian tersebut, seorang anggota TNI AL dari Koarmada I dikabarkan meninggal dunia.

Lurah Sungai Jang, Honggo Zulfika, membenarkan kejadian tersebut, yang menurutnya baru diketahui pada pagi hari. “Memang benar, saya mendengar informasi pagi ini mengenai perkelahian antara anggota TNI AL dan TNI AD, yang berujung pada kematian seorang anggota TNI AL,” ungkap Lurah Honggo saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com.

Peristiwa ini menambah daftar kejadian yang mengkhawatirkan terkait kedisiplinan dan keharmonisan antarinstansi militer. Oleh karena itu, baik Kodam I/Bukit Barisan maupun Koarmada I berkomitmen untuk memastikan bahwa proses hukum dan disipliner terkait insiden ini dilakukan dengan tegas, tanpa pandang bulu, demi menjaga citra dan integritas TNI di mata masyarakat. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *