Jakarta – Seputar Jagat News. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat (SR) merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh anak Indonesia, terutama dari keluarga kurang mampu, memperoleh akses pendidikan yang bermutu dan kehidupan yang lebih sejahtera.
Pernyataan tersebut disampaikan Teddy saat bertemu langsung dengan para orang tua calon siswa Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, Minggu (29/6/2025). Kunjungan itu turut dihadiri oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
“Percayalah bahwa sekolah rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, Menterinya. Sekolah rakyat ini bertujuan untuk membangun anak-anak agar lebih sehat,” ujar Teddy dalam keterangannya.
“Lebih mendapatkan pendidikan yang bermutu, lebih aman, lebih terlindung, dan lebih sejahtera. Tujuannya itu,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah orang tua menyampaikan kondisi ekonomi keluarga mereka. Sebagian besar berasal dari kelompok keluarga miskin dan miskin ekstrem yang masuk dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program Sekolah Rakyat memang dirancang khusus untuk kelompok rentan ini, agar anak-anak mereka tidak tertinggal dalam hal pendidikan dan pengembangan diri.
Menteri Sosial Gus Ipul menambahkan bahwa orang tua tidak boleh menyerah pada keadaan. Ia mendorong agar mereka tetap semangat dan terus mendukung anak-anak mereka, meski hidup dalam keterbatasan.
Gus Ipul bahkan mencontohkan sosok Seskab Teddy Indra Wijaya yang berasal dari latar belakang sederhana namun kini bisa menjadi pejabat negara.
“Pak Teddy ini masih muda, hebat, pinter, dan juga bisa jadi contoh Bapak/Ibu sekalian,” ujar Gus Ipul.
“Dulu bukan beliau enggak susah, susah juga. Jadi dari orang susah juga, bukan orang serba berada. Jadi beliau juga dari nol. Contoh yang baik, buat kita tidak boleh putus asa, berjuang, siapa tahu nanti bisa seperti Pak Teddy,” imbuhnya memberi semangat.
Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Jakarta merupakan bagian dari 100 sekolah rintisan yang akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025. Program ini merupakan inisiatif awal yang hanya berlangsung selama satu tahun.
Setelah itu, seluruh aktivitas pendidikan akan dipindahkan ke 100 Sekolah Rakyat permanen yang rencananya mulai dibangun secara bertahap mulai September 2025 hingga Juni 2026.
Pemerintah berharap program ini dapat menjadi model transformasi pendidikan berbasis inklusi sosial, sekaligus menjawab tantangan pendidikan bagi kelompok keluarga prasejahtera di Indonesia. (Red)