Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi: Fokus pada Perbaikan Infrastruktur dan Relokasi Warga

download 21
4 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Sabtu, 8 Maret 2025. Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (8/3/2025) untuk meninjau dampak bencana alam yang melanda dua lokasi penting. Gibran, yang didampingi oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, bersama sejumlah pejabat daerah dan instansi terkait, mengunjungi Kampung Bojongkopo, Kecamatan Simpenan, yang dilanda jembatan putus akibat bencana alam, serta Kampung Gumelar, Kelurahan Palabuhanratu, yang terendam banjir.

Dalam peninjauan tersebut, Wapres Gibran menyempatkan diri berdialog dengan warga setempat yang terdampak, menyampaikan empati, sekaligus memastikan bahwa langkah-langkah cepat akan segera diambil untuk memperbaiki situasi. Salah satu langkah pertama yang dijanjikan adalah pembangunan jembatan Bailey sebagai solusi sementara untuk menggantikan jembatan yang putus. Menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, jembatan tersebut direncanakan akan segera dibangun, dengan pembangunan jembatan permanen dijadwalkan dimulai setelah Lebaran.

Selain itu, fokus utama lainnya adalah pemulihan wilayah terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cipalabuan. Rumah warga dan fasilitas ibadah di kawasan tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Pemerintah pusat bersama Pemda Sukabumi berkomitmen untuk mengeruk Sungai Cipalabuan guna mengurangi sedimentasi dan mengurangi risiko banjir di masa depan. Untuk jangka panjang, pemerintah juga tengah merencanakan relokasi bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, terutama mereka yang rumahnya terancam banjir setiap musim hujan.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan lahan untuk relokasi bagi warga terdampak. “Kami akan memastikan seluruh proses relokasi berjalan lancar. Arahan dari Pak Wapres hari ini adalah agar relokasi segera dilaksanakan, termasuk pengerukan sungai dan pelebaran bantaran Sungai Cipalabuan,” ujar Asep. Menurutnya, sekitar 145 rumah di Kampung Gumelar telah rusak akibat banjir bandang, dan relokasi menjadi langkah terbaik untuk memastikan keselamatan warga.

Dengan semangat untuk mengatasi bencana ini, pemerintah daerah dan pusat bekerja sama untuk memberikan solusi yang cepat dan menyeluruh demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *