Sukabumi – Seputar Jagat News. Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi mengumumkan rencana pemindahan stasiun akhir kereta api Sukabumi ke wilayah Cibeureum. Informasi ini disampaikan langsung oleh Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal saat kunjungan kerja ke Kota Sukabumi pada Minggu (27/04/2025).
Rencana pemindahan ini merupakan bagian dari pengembangan jangka panjang infrastruktur transportasi di wilayah Sukabumi, khususnya dalam rangka optimalisasi layanan KA Pangrango relasi Bogor–Sukabumi dan KA Siliwangi relasi Sukabumi–Cipatat yang saat ini masih berakhir di Stasiun Sukabumi pusat.
“Pemindahan stasiun akhir ke Cibeureum adalah bagian dari pengembangan kawasan dan upaya perbaikan sistem transportasi yang terintegrasi,” ujar Mohamad Risal Wasal dalam pertemuan tersebut.
Langkah strategis ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Sukabumi. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan bahwa pemindahan stasiun ke Cibeureum akan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, mobilitas masyarakat, dan pembangunan wilayah selatan Kota Sukabumi.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini karena selaras dengan visi pembangunan Kota Sukabumi yang kami canangkan, yakni ‘Kota Sukabumi Bercahaya’. Rencana ini akan menjadikan kota lebih nyaman, terkoneksi, dan berorientasi masa depan,” ujar Ayep Zaki.
Dengan adanya relokasi ini, kawasan Cibeureum diharapkan menjadi simpul baru pertumbuhan kota. Selain mengurangi beban lalu lintas di pusat kota, pengembangan stasiun baru juga membuka peluang investasi serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Sukabumi bagian selatan.
Meski demikian, proses pemindahan stasiun masih memerlukan perencanaan matang dan koordinasi lintas sektor, termasuk pengadaan lahan, pembangunan fasilitas penunjang, dan integrasi moda transportasi lainnya.
Pemerintah berjanji akan memastikan proses perencanaan berjalan transparan dan melibatkan partisipasi publik agar manfaatnya dapat dirasakan merata oleh seluruh lapisan masyarakat. (Red)