Sukabumi – Seputar Jagat News. Jum’at, 13 Desember 2024. Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cisarakan, RT 05 RW 09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kamis (12/12/2024). Dalam kunjungan ini, Mensos memastikan bahwa korban terdampak menerima bantuan yang memadai dan proses penanganan bencana berjalan sesuai prosedur.
“Pemerintah telah memiliki mekanisme tanggap bencana yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari evakuasi hingga tahap rehabilitasi. Selain itu, relawan terlatih juga hadir untuk mendukung, baik dalam pengelolaan selter, penyediaan dapur umum, hingga logistik bagi para korban,” ujar Saifullah Yusuf.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, ia mengapresiasi soliditas berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Sukabumi dalam menangani bencana. “Para korban, baik yang berada di pengungsian maupun yang terdampak langsung, telah dilayani dengan baik oleh tim lapangan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bentuk bantuan, di antaranya santunan sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal dunia, Rp5 juta untuk korban luka-luka, serta 150 paket sembako bagi masyarakat terdampak. Total bantuan yang digelontorkan mencapai Rp1 miliar, mencakup kebutuhan seperti sandang pangan, pakaian, peralatan salat, hingga permainan anak untuk mendukung kesejahteraan psikososial anak-anak di lokasi bencana.
“Bantuan ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam setiap kondisi sulit yang dihadapi masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan keluarga mereka,” tegas Saifullah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Sosial atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia juga melaporkan bahwa dapur umum telah disebar ke beberapa wilayah terdampak lainnya, termasuk Kecamatan Purabaya dan Pabuaran, untuk memastikan kebutuhan dasar para korban tetap terpenuhi selama masa tanggap darurat.
“Sampai saat ini, masa tanggap darurat masih diperpanjang. Kami berharap dukungan dari Kementerian Sosial terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan korban di Kabupaten Sukabumi,” kata Ade.
Selain memberikan bantuan, Mensos dan Sekda secara simbolis menyerahkan santunan dan paket bantuan kepada keluarga korban di lokasi bencana. Penyerahan dilakukan dengan penuh empati, mengingat duka yang dialami masyarakat terdampak, terutama bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga.
Nama-nama korban terdampak bencana tanah longsor di Kampung Cisarakan meliputi:
- Aden Dafa (11 tahun)
- Elma Ayunda (27 tahun)
- Ade Wahyu (11 tahun)
- Siti Hamidah (8 tahun)
- Sahroni (47 tahun)
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran pemerintah, tetapi juga langkah nyata untuk memastikan semua proses tanggap darurat berjalan lancar. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan masa pemulihan dapat berjalan lebih cepat, dan masyarakat terdampak dapat segera kembali menjalani kehidupan mereka secara normal.