Sukabumi – Seputar Jagat News. Kamis, 20 Maret 2025. Bupati Sukabumi H. Asep Japar dengan semangat tinggi memaparkan visi besar pembangunan daerah berbasis Mubarakah dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026, yang diselenggarakan pada Rabu, 19 Maret 2025, di Grand Sulanjana, Kecamatan Sukabumi. Kegiatan ini juga menjadi ajang Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi untuk periode 2025-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asep mengungkapkan bahwa konsep “Mubarakah” bukan hanya sebuah simbol semata, melainkan dorongan kuat untuk menciptakan pembangunan yang penuh berkah, berlandaskan pada nilai-nilai budaya dan spiritualitas yang kental. “Mubarakah bisa diartikan sebagai semangat membangun daerah yang penuh berkah, maju, unggul, berbudaya, dan sejahtera,” ujarnya dengan tegas, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mewujudkan visi besar ini.
Bupati Asep menjelaskan bahwa ada empat semangat utama yang menjadi dasar pembangunan Sukabumi Mubarakah. Pertama, semangat membangun pondasi perekonomian masyarakat melalui optimalisasi tata kelola yang berlandaskan etika, serta menciptakan sistem perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan. Kedua, pembangunan infrastruktur berkualitas dengan perencanaan matang, mengutamakan kualitas, serta memperkuat teknik konstruksi yang didukung oleh sumber daya manusia (SDM) unggul dan berintegritas.
“Tidak kalah penting, semangat ketiga adalah membentuk pemerintahan yang akuntabel untuk mencapai keberkahan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, semangat pembangunan tersebut dijabarkan dalam visi besar Kabupaten Sukabumi, yakni “Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah” (Mubarakah). Visi ini menggambarkan aspirasi untuk mewujudkan Sukabumi yang lebih maju dalam aspek ekonomi, infrastruktur, dan daya saing. “Maju berfokus pada peningkatan ekonomi dan infrastruktur, sementara Unggul lebih kepada optimalisasi potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat,” jelas Bupati.
Adapun konsep Berbudaya mengedepankan nilai-nilai budaya dan religius sebagai pondasi pengembangan SDM yang berkualitas. Sedangkan Berkah mencerminkan tujuan akhir pembangunan, yaitu keberkahan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat melalui nilai-nilai religius yang tercermin dalam kebijakan pemerintahan.
Bupati Asep menegaskan bahwa visi tersebut tidak hanya relevan dengan kebutuhan lokal, tetapi juga sejalan dengan semangat pembangunan nasional dan provinsi. Visi tersebut kemudian diturunkan menjadi misi dan tujuan strategis, antara lain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan melalui pengembangan agroindustri dan pariwisata sebagai sektor unggulan.
“Agroindustri dan pariwisata memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Kami optimalkan potensi lokal dan meningkatkan daya saing usaha,” kata Bupati dengan penuh keyakinan.
Selain itu, terdapat pula misi untuk membangun infrastruktur pelayanan dasar yang merata dan inklusif, serta pengembangan SDM yang unggul, berbudaya, dan berbasis teknologi. “Kami menargetkan terwujudnya SDM yang unggul dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis teknologi. Ini semua didukung oleh pemerintahan yang kolaboratif, profesional, dan akuntabel,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menambahkan bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sukabumi untuk lima tahun ke depan, terdapat 11 program prioritas yang telah dirancang, di antaranya adalah Generasi Mencrang, sebuah program pengembangan beasiswa untuk hafiz Al-Qur’an, anak petani, dan buruh migran. “Program beasiswa ini sudah terwujud melalui kerjasama dengan Universitas Nusa Putra,” jelasnya.
Program lainnya adalah Sukabumi Sakti, yang memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat miskin, serta Pemuda Berkarya Sukabumi Berdaya, yang berfokus pada peningkatan kapasitas ketenagakerjaan dan kewirausahaan. Tidak ketinggalan, ada pula program pemberdayaan perempuan melalui Permata Suci dan pengembangan masjid melalui Masjid Albana.
Selain itu, Pariwisata Berdaya menjadi program unggulan untuk mendorong perekonomian daerah melalui pengembangan sektor pariwisata. Program Pembangunan Rumah Sakinah juga digulirkan untuk memastikan setiap masyarakat memiliki rumah yang layak huni. Terakhir, Taman Interaksi Warga yang menciptakan ruang publik tematik untuk kegiatan masyarakat, serta program Tumaninah yang mendukung pembangunan infrastruktur ekonomi.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menambahkan, bahwa sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah. “Dengan kebersamaan, gotong royong, dan komitmen yang kuat, saya yakin Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah akan terwujud,” pungkasnya.
Dengan semangat kolektif ini, Kabupaten Sukabumi siap menatap masa depan yang lebih cerah, dengan pondasi pembangunan yang kuat, berkelanjutan, dan tentu saja penuh berkah bagi seluruh warganya.