Bupati Mimika Resmikan TMMD ke-124 di Kampung Pigapu, Kodim 1710/Mimika Bangun Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat

Screenshot 2025 05 08 094137
9 / 100

Timika – Seputar Jagat News. Bupati Mimika, Johannes Rettob, secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang diselenggarakan oleh Kodim 1710/Mimika di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka. Upacara pembukaan yang berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, di lapangan SD Negeri Pigapu, dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan disaksikan oleh masyarakat setempat.

TMMD ke-124 kali ini akan berlangsung selama satu bulan, dimulai pada 6 Mei dan berakhir pada 4 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal dan terisolasi melalui kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Acara pembukaan dimulai dengan prosesi adat yang melibatkan masyarakat Kampung Pigapu sebagai bentuk penyambutan Bupati Johannes Rettob.

Dalam sambutannya, Bupati Rettob menegaskan bahwa kehadiran TNI melalui program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga bertujuan untuk membangun kesadaran, semangat gotong royong, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

“TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang akan mempercepat pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal,” ujar Bupati Rettob.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada Kodim 1710/Mimika dan semua pihak yang telah mendukung program ini. Bupati berharap pelaksanaan TMMD ini dapat menjadi langkah nyata dalam mempercepat pembangunan di Kabupaten Mimika, sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan memperkuat ketahanan wilayah melalui pendekatan partisipatif.

“Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor, saya yakin Mimika akan lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tambahnya.

Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat
TMMD ke-124 kali ini melibatkan sekitar 150 personel gabungan, yang terdiri dari 15 personel Komando Satgas, 25 personel tim asistensi, dan 110 personel satuan setingkat kompi. Selain itu, masyarakat dari beberapa kampung, seperti Kampung Pigapu, Kampung Naena Muktipura, dan Kampung Iwaka, juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ini.

Beberapa sasaran utama dari kegiatan TMMD kali ini meliputi pembangunan fisik, program unggulan Kasad, serta kegiatan non-fisik yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.

Pembangunan fisik yang direncanakan meliputi:

  • Pembangunan 5 unit rumah panggung tipe 36 untuk masyarakat Kampung Pigapu.
  • Rehabilitasi Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Pigapu.
  • Pembuatan jembatan yang menghubungkan lokasi pembangunan rumah.

Sasaran unggulan Kasad dalam program ini antara lain:

  • Program TNI Manunggal Air, berupa pembangunan 5 unit sumur bor, kamar mandi, dan MCK umum.
  • Program TNI Manunggal dengan Alam, berupa penanaman pohon keras seluas 2 hektare.
  • Ketahanan pangan, dengan pembukaan lahan tidur seluas 2,5 hektare menjadi lahan produktif.

Kegiatan non-fisik yang dilakukan meliputi:

  • Penyuluhan pemanfaatan hasil laut dan penyerahan bantuan jaring ikan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
  • Penyuluhan kesehatan terkait stunting, serta wawasan kebangsaan untuk memperkuat semangat nasionalisme.
  • Penyuluhan hukum mengenai bahaya narkoba, penggunaan lem aibon, miras, hukum terkait KDRT, dan peran hukum di masyarakat.
  • Pemutaran film pembangunan dan pelatihan metode gasing untuk para pelajar.
  • Pelayanan posyandu dan pemberian makanan tambahan bergizi untuk menurunkan angka stunting.
  • Ketahanan pangan, termasuk pemberian bibit tanaman, obat tanaman, dan alat pertanian kepada kelompok tani.
  • Pengembangan budidaya ikan lele, dengan bantuan kolam terpal dan bibit lele untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat
Kegiatan TMMD ke-124 ini mencerminkan sinergi yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya membangun dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah Mimika, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal dan terisolasi. Melalui program-program pembangunan fisik maupun non-fisik, TMMD diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kampung Pigapu dan sekitarnya, serta mempercepat tercapainya Mimika yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

Dengan dilaksanakannya berbagai program ini, diharapkan bukan hanya infrastruktur yang berkembang, tetapi juga pemberdayaan masyarakat yang lebih berkelanjutan, menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *