Wali Kota Bekasi Murka: Hutan Kota Jadi Kumuh dan Dikuasai Pedagang Liar

IMG 20250506 WA0026 e1746506744419
9 / 100

Kota Bekasi – Seputar Jagat News. Pemandangan tak sedap di Hutan Kota Alun-Alun M. Hasibuan, Kota Bekasi, membuat Wali Kota Tri Adhianto naik pitam. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukannya pada Selasa (06/05/2025), ia mendapati kawasan hijau tersebut dalam kondisi kumuh, bahkan dijadikan tempat tinggal oleh pedagang liar.

Dengan nada tegas dan tanpa kompromi, Tri Adhianto langsung memerintahkan penertiban total.

“Ini bukan tempat berjualan, apalagi bermukim! Taman ini harus kembali hijau dan tertib,” ujar Tri dengan nada geram saat berdiri di tengah hutan kota yang semrawut.

Tidak ingin menunda, Tri Adhianto memberikan instruksi langsung kepada Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Koperasi-UMKM untuk melakukan penertiban pada hari yang sama.

“Hari ini juga harus clear! Tidak ada kompromi untuk pelanggaran seperti ini,” tegasnya saat berbicara di hadapan para pejabat yang mendampingi sidak.

Pemerintah Kota Bekasi, kata Tri, memiliki tanggung jawab untuk menjaga estetika dan fungsi ruang terbuka hijau. Keberadaan bangunan liar (bangli) dan aktivitas dagang ilegal dinilai sangat mencoreng wajah kota.

Tri Adhianto mengingatkan bahwa Bekasi telah ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Karena itu, wajah kota, termasuk taman dan hutan kota, harus merepresentasikan keseriusan dalam penataan wilayah.

“Kita harus tampilkan wajah Bekasi yang bersih dan tertib. Jangan sampai tamu kita melihat ketidakberesan ini,” ujarnya penuh penekana

Sebagai tindak lanjut, Pemkot Bekasi berencana melakukan revitalisasi terhadap Hutan Kota Alun-Alun. Salah satu rencananya adalah pembangunan track jogging dan peningkatan fasilitas umum agar taman benar-benar menjadi ruang publik yang nyaman dan fungsional.

Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga fasilitas umum, tidak merusak, dan tidak memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.

“Ini milik bersama, mari kita jaga. Jangan sampai ada lagi yang sembarangan memanfaatkan ruang publik,” pungkas Tri.

Langkah cepat dan tegas dari Wali Kota ini diharapkan bisa menjadi momentum perbaikan dan penataan ulang seluruh ruang terbuka di Kota Bekasi, demi menciptakan kota yang tertib, hijau, dan ramah bagi semua warga serta tamu dari luar daerah.

(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *