RAKOR PENGENDALIAN INFLASI DAERAH: LANGKAH STRATEGIS MENGHADAPI KENAIKAN HARGA PANGAN JELANG RAMADHAN

476510891 1015308853964286 1050160824135434171 n
8 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Selasa, 11 Februari 2025. Dalam upaya mengantisipasi kenaikan harga komoditas pangan menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (10/2/2025) di Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi.

Rakor mingguan ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dan diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia. Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, turut hadir dalam rapat tersebut bersama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam arahannya, Tomsi Tohir menekankan pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi lonjakan harga pangan yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan, khususnya Ramadhan dan Idul Fitri. Menurutnya, ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di awal Februari 2025, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret untuk menekan inflasi agar tidak berdampak luas pada perekonomian masyarakat.

“Di minggu pertama bulan Februari ini, terdapat beberapa daerah yang mengalami kenaikan IPH. Oleh karena itu, perlu ada antisipasi yang cepat dan tepat agar kenaikan harga tidak semakin meluas,” ujar Tomsi Tohir dalam rakor tersebut.

Ia juga mengingatkan bahwa daerah-daerah yang saat ini IPH-nya masih stabil tetap harus waspada dan tidak boleh lengah dalam menjaga keseimbangan harga di pasar.

Langkah Pemkab Sukabumi dalam Mengendalikan Inflasi

Menanggapi arahan dari Kemendagri, Asda II Setda Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di wilayahnya. Berbagai strategi telah disiapkan, termasuk pelaksanaan gerakan pasar murah sebagai solusi langsung bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga pangan.

“Kami terus berupaya menekan laju inflasi dengan langkah-langkah konkret, salah satunya melalui program pasar murah yang dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ungkap Fuji Widodo.

Selain itu, Pemkab Sukabumi juga aktif menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk terus memantau situasi inflasi serta mencari solusi terbaik guna mengendalikan harga komoditas pangan.

“Harapannya, menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2025, laju inflasi di Kabupaten Sukabumi tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok,” pungkasnya.

Dengan adanya koordinasi yang intensif antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan langkah-langkah pengendalian inflasi dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi kestabilan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sukabumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *