Sukabumi – Seputar Jagat News. Jum’at, 31 Januari 2025. Kota Sukabumi kembali menjadi saksi kemegahan seni bela diri tradisional Indonesia dengan digelarnya Festival Pencak Silat Seni IPSI Cup V 2025. Acara yang dinanti-nantikan ini secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada Jumat, 24 Januari 2025, di Gedung Juang ’46 Kota Sukabumi.
Festival ini menjadi ajang bergengsi bagi para pesilat dari berbagai perguruan se-Jawa Barat untuk menunjukkan keahlian, sportivitas, dan kekompakan mereka dalam seni pencak silat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lapdek Community Kota Sukabumi bekerja sama dengan Padepokan Sangsaka Buana Indonesia, dengan tujuan utama melestarikan budaya dan mempererat persaudaraan antarpeguron pencak silat.
Dihadiri oleh Tokoh Penting dan Ratusan Atlet
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolres Sukabumi Kota, Dandim 0607 Sukabumi, Waka Stukpa Lemdiklat Polri, Kabid Olahraga, Sekjen Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Indonesia, Ketua STIES Gasantara Indonesia, serta para pimpinan perguruan pencak silat. Selain itu, festival ini juga diikuti oleh 380 atlet dari berbagai perguruan pencak silat di Jawa Barat yang siap berlaga dalam kompetisi penuh semangat.
Sambutan Pj. Wali Kota: Pencak Silat Sebagai Simbol Persatuan
Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Padepokan Pencak Silat Seni Tradisi Sangsaka Buana Indonesia atas dedikasi mereka dalam menyelenggarakan festival ini. Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.
“Festival ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperlihatkan keindahan seni bela diri pencak silat. Lebih dari itu, ini adalah simbol persatuan dan kebersamaan di antara para atlet serta pecinta pencak silat,” ujar Kusmana dalam pidatonya.
Penghargaan Sebagai Pendekar Pencak Silat Jawa Barat
Momen spesial dalam acara ini adalah penghargaan yang diberikan kepada Kusmana Hartadji sebagai Pendekar Pencak Silat Jawa Barat. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung pelestarian seni bela diri tradisional di Kota Sukabumi.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus mendukung dan melestarikan seni pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya bangsa,” ungkapnya dengan penuh kebanggaan.
Festival Tiga Hari yang Sarat Akan Nilai Budaya
Festival yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 24 hingga 26 Januari 2025, ini menjadi ajang yang tidak hanya menampilkan keahlian dalam bertanding, tetapi juga menyajikan pertunjukan seni silat yang memukau. Para peserta diharapkan menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan kompetisi ini sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarpeguron.
Di penghujung sambutannya, Kusmana Hartadji mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai kearifan lokal yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.
“Mari bersama-sama kita jaga dan lestarikan pencak silat sebagai identitas bangsa Indonesia. Melalui festival ini, kita tunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga kebanggaan nasional yang harus terus kita jaga,” tutupnya.
Dengan semangat yang membara dan antusiasme yang tinggi, Festival Pencak Silat IPSI Cup V 2025 siap menjadi panggung bagi para pesilat terbaik Jawa Barat untuk beradu kemampuan dan menjunjung nilai-nilai luhur dalam bela diri tradisional Indonesia. (Red)