Sumenep – Seputar Jagat News. Selasa, 4 Februari 2025. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep pada tahun 2023 menerima Hiba air minum bersih gratis yang merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) yang di salurkan melalui Perusahaan air minum Pemerintah daerah.
Dalam Pelaksanaan penyambungan pipa baru untuk penyaluran air bersih gratis yang dikelolah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep dari beberapa desa yang ada di kecamatan Kalianget namun,masih ada sebagian masyarakat sekitar 50 orang khusus di Desa Kalianget timur yang belum menerima aliran air minum karena ada kendala di bagian pipa sehingga sampai sekarang masih belum bisa menikmati air minum bersih gratis.
Menurut Direktur PDAM Sumenep Febmi Noerdiansyah memberikan penjelasan pada awak media diruang kerjanya bahwa
Layanan distribusi air di desa kalianget timur khususnya dusun gersik putih timur tidak optimal atau tidak sampai kepada pelanggan MBR dikarenakan ada beberapa jaringan pipa eksisting bilamana ada tambahan debit dan tekanan sering mengalami bocor sehingga air tidak sampai, namun dengan adanya identifikasi tersebut, PDAM telah merencanakan dan akan dilaksanakan di tahun 2025 dengan merubah pola sistem jaringan distribusi khusus untuk desa kalianget barat dan kalianget timur saja yang tidak terkoneksi lagi dengan jaringan pipa di desa Kalimo’ok, desa Kertasada, Desa Marengan Laok dan Marengan Daya dan desa lainnya. dengan harapan seluruh pelanggan di desa Kalianget Barat dan desa Kalianget Timur dapat menerima air dengan baik dan lancar.
Intinya Desa Kalianget timur akan di upayakan jalur kasus atau pipa induk tersendiri.
Menurut salah satu tokoh masyarakat atas nama Bapak Hamed memberikan tanggapan sewaktu pihak PDAM datang kelokasi dalam Rangkah memberikan informasi pada kami sebagai penerima manfaat karena kebetulan kami dapat bantuan penyambungan baru walaupun harus menunggu agak lama, kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih dengan demikian kami ada harapan kedepannya nanti, karena ada upaya untuk memperbaiki kembali kendala yang terjadi dilapangan jadi kami maklumi asal benar- benar dilaksanakan oleh PDAM Sumenep dan kami siap memberikan sosilisasi pada masyarakat yang dapat bantuan penyambungan air minum supaya masyarakat paham dan mengerti bahwa penyambungan pipa ada kendala sehingga tidak bisa hidup, namun kami yakin insyaallah pasti di usahakan oleh PDAM karena kami sudah di datangi langsung kerumah kami dan langsung ngecek sambungan yang kami punya dan kami berharap jangan cuma dijanjikan tapi harus dibuktikan oleh pihak PDAM Sumenep,”harapnya.
Sementara itu ditempat yang berbeda salah satu ketua RT Abdus Salam memberikan tanggapan atas kedatangan pihak PDAM kerumahnya berarti ada upaya dan rasa kepedulian terhadap masyarakat yang dapat bantuan penyambungan pipa aliran air minum walaupun masih harus menunggu karena sebagian sudah ada yang hidup dan merasakan manfaatnya bagi kami secara pribadi air memang sangat kami butuhkan mengingat di areal RT 6 RW 5 dusun Tambangan desa Kalianget timur.
Abdus Salam menambahkan bahwa apa yang baru kami dengar langsung dari petugas PDAM Sumenep akan segera ditindaklanjuti dan di perbaiki supaya warga kami bisa merasakan apa yang di berikan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat yang membutuhkan air minum, tapi kami meminta pada pihak PDAM supaya benar- benar di Carikan solusi agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu, kami sebagai ketua RT 6 RW 5 akan mencoba memberikan pengertian tentang sambungan air minum yang tidak berfungsi pada warga kami bahwa ada kendala dalam penyambungan pipa sehingga belum bisa mengalir itu yang akan kami sampaikan pada warga kami,”ucapnya.
(M)