Warungkiara – Seputar Jagat News. Rabu, 29 Januari 2025. Pemerintah Desa (Pemdes) Ubrug, Kecamatan Warungkiara, telah sukses melaksanakan proyek pengaspalan jalan lingkungan di Kampung Cikoneng, RW 017, dengan menggunakan anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun 2024. Jalan yang sebelumnya dalam kondisi berbatu dan sulit dilalui kini telah diaspal, sehingga meningkatkan aksesibilitas warga setempat. Infrastruktur ini juga menjadi penghubung strategis antara Kampung Cikoneng dan Kampung Kopeng, sekaligus membuka akses ke jalan provinsi, yang tentunya berdampak positif bagi aktivitas perekonomian masyarakat.
Proses Perencanaan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan pengaspalan ini merupakan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) yang telah disepakati oleh seluruh unsur kelembagaan desa, termasuk Muspika Kecamatan Warungkiara, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan masyarakat. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung aktivitas ekonomi warga, serta mempercepat distribusi hasil pertanian dan kebutuhan pokok.
Kepala Desa Ubrug, Dedi Sopiari, mengungkapkan bahwa program pengaspalan ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa, warga, dan lembaga terkait. Ia berharap proyek ini dapat menjadi langkah awal dalam pembangunan infrastruktur yang lebih berkelanjutan di Kampung Cikoneng dan sekitarnya.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam realisasi pengaspalan jalan ini. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun desa yang lebih maju dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut untuk mendukung inovasi pembangunan yang lebih luas di wilayah kami,” ujar Dedi Sopiari kepada Seputar Jagat News.
Respon Warga: Infrastruktur yang Dinantikan
Saat tim Seputar Jagat News meninjau lokasi, salah satu warga Kampung Cikoneng berinisial UB menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pelaksanaan proyek pengaspalan ini.
“Dulu, jalan di kampung kami sangat sulit dilalui, terutama saat hujan. Jalannya masih berbatu, sehingga kendaraan roda dua sering kesulitan, bahkan pejalan kaki pun harus ekstra hati-hati. Dengan adanya pengaspalan ini, mobilitas kami menjadi lebih mudah. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa dan pemerintah pusat yang telah memperhatikan kebutuhan infrastruktur masyarakat,” ungkap UB.
Selain itu, dengan adanya pengaspalan ini, warga kini lebih mudah mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar tradisional, yang sebelumnya cukup terhambat akibat kondisi jalan yang kurang memadai.
Situasi Aman dan Kondusif
Berdasarkan pantauan Seputar Jagat News, kondisi di wilayah Kampung Cikoneng dan sekitarnya pasca-pelaksanaan proyek tetap aman dan kondusif. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, serta menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola anggaran bantuan secara transparan dan tepat sasaran.
Dengan terselesaikannya proyek ini, masyarakat Desa Ubrug kini menikmati akses jalan yang lebih baik, dan Pemdes berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur desa guna meningkatkan kesejahteraan warga secara berkelanjutan. (Hendar Setiawan)