Bantargadung – Seputar Jagat News. Rabu, 26 Februari 2025. Pemerintah Desa Limusnunggal, Kecamatan Bantargadung, baru-baru ini menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang berlangsung di Aula Kantor Desa Limusnunggal. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Ketua RT, RW, LPMD, BPD, TP-PKK, Karang Taruna, MUI, serta BPP Pertanian Kecamatan Bantargadung dan lembaga lainnya.
Pelaksanaan Musdesus ini bertujuan untuk membahas peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Desa terkait pengelolaan keuangan desa. Hal ini mengacu pada Undang-Undang Kemendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan Desa No. 2 Tahun 2024 yang memberikan petunjuk operasional terkait penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025.
Kepala Desa Limusnunggal, Rusman, menjelaskan kepada awak media Seputar Jagat News bahwa Musdesus ini sangat penting untuk memastikan agar semua program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dapat disalurkan dengan tepat sasaran melalui Pemerintah Desa. Salah satu program utama yang dibahas adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Selain itu, dalam Musdesus ini juga dibahas soal ketahanan pangan yang dikelola oleh kelompok tani (Poktan) Desa Limusnunggal. Program ketahanan pangan ini telah berjalan dengan baik dan diharapkan terus berkembang. “Kami dari Pemerintah Desa Limusnunggal berharap agar roda pemerintahan ke depannya bisa semakin baik dan produktif, menjadikan desa ini sebagai desa unggulan,” ungkap Rusman dengan penuh harapan.
Ketua BPD Desa Limusnunggal juga menambahkan bahwa Musdesus ini tidak hanya berfokus pada program BLT dan ketahanan pangan saja, tetapi juga untuk membahas berbagai pengajuan dan penetapan program di desa yang harus merata dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. “Kami berharap segala keputusan yang diambil bisa mengakomodasi semua kebutuhan dan aspirasi warga, sehingga program-program yang ada dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Ketua BPD.
Musdesus kali ini juga disaksikan oleh berbagai lembaga desa, seperti MUI Desa Limusnunggal dan pengurus BAZ Kecamatan Bantargadung, serta pihak Binwas Kecamatan Bantargadung. Semua pihak yang hadir memberikan masukan dan mendiskusikan dengan seksama berbagai program yang akan dijalankan di tahun 2025.
Pelaksanaan Musdesus di Desa Limusnunggal berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik di masa depan.
(Hendar Setiawan)
