Karawang – Seputar Jagat News. Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Jawa Barat, meraih prestasi gemilang dengan memulihkan keuangan negara sebesar Rp80,3 miliar sepanjang tahun 2024. Prestasi ini dicapai melalui upaya pendampingan hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), khususnya dalam penagihan pajak daerah.
Kepala Kejari Karawang, Syaifullah, SH., MH., menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran kejaksaan dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan keuangan negara. “Alhamdulillah pada tahun 2024, kami telah memberikan kontribusi pendampingan hukum baik secara litigasi maupun non-litigasi dalam penagihan pajak daerah,” ujar Syaifullah.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kejari Karawang dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang telah bekerja sama dalam upaya pemulihan keuangan negara. “Ini merupakan upaya yang konkret dalam pemulihan keuangan negara, saya tentu sangat mengapresiasi Bapenda dan juga Kejaksaan Negeri Karawang dalam proses ini,” kata Aep.
Sebagai bagian dari upaya sinergi, Pemerintah Kabupaten Karawang juga melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Kejari Karawang dan 30 instansi, termasuk dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Karawang. MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam hal bantuan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.
Syaifullah menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan transparansi administrasi di lingkup pemerintahan daerah serta mewujudkan supremasi hukum yang berkeadilan. “Kami berharap, seluruh kerja sama yang dilakukan dengan kejaksaan, pemkab, maupun dengan pihak ketiga bisa sesuai aturan, dan berimbas positif bagi pembangunan di Karawang,” pungkasnya.
Dengan pencapaian ini, Kejari Karawang menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui penegakan hukum yang profesional dan akuntabel. (Red)
