Kejaksaan dan BNNK Sukabumi Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba melalui Sinergi Hukum dan Rehabilitasi

FB IMG 1740546880445
10 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Rabu, 26 Februari 2025. Dalam upaya bersama memerangi penyalahgunaan narkoba, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar talkshow “Narkoba Musuh Bersama” yang disiarkan langsung melalui program “Jaksa Menyapa” di Radio RCL. Acara yang berlangsung di Aula Kantor BNNK Sukabumi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang urgensi penanganan narkoba sebagai masalah sosial yang membutuhkan kolaborasi seluruh elemen, baik lembaga penegak hukum maupun masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah narasumber yang ahli dalam bidangnya, antara lain Mulkan Balya, S.H., M.H., Kasubsi II pada Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sukabumi, Arief Adhitya Kusuma, S.H., Kasubsi I pada Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Sukabumi, serta Aiptu Herawati Farida, S.H., Katim Pemberantasan BNNK Sukabumi, menjelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing institusi dalam pemberantasan narkoba di Kabupaten Sukabumi.

Pentingnya Peran Kejaksaan dalam Penuntutan Kasus Narkoba

Mulkan Balya, S.H., M.H., dalam pemaparannya menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri Sukabumi memiliki peran yang sangat vital dalam penanganan tindak pidana narkoba. Sebagai lembaga yang berwenang melakukan penuntutan, Kejaksaan memastikan bahwa setiap perkara narkoba yang sudah memasuki tahap penyidikan oleh kepolisian dapat melalui proses peradilan yang adil dan transparan.

“Kami bertanggung jawab dalam proses penuntutan perkara narkoba yang telah disidik oleh polisi. Tugas kami tidak hanya terbatas pada penuntutan di pengadilan, tetapi juga dalam memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba serta dampak hukumnya. Kejaksaan juga terlibat dalam pengawasan terhadap jalannya proses peradilan untuk memastikan bahwa prosedur hukum dijalankan dengan benar,” ujar Mulkan Balya.

Lebih lanjut, Mulkan menegaskan pentingnya sinergi antara Kejaksaan, BNNK, dan Kepolisian dalam menangani kasus narkoba, mulai dari penyidikan, penangkapan pelaku, hingga penjatuhan hukuman yang tepat sesuai dengan hukum yang berlaku. Kolaborasi antar lembaga ini memastikan bahwa setiap langkah dalam penanganan kasus narkoba dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Tegakkan Hukum dengan Transparansi dan Keadilan

Arief Adhitya Kusuma, S.H., menambahkan bahwa sebagai bagian dari sistem peradilan, Kejaksaan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses hukum berjalan dengan prinsip transparansi dan keadilan. Selain itu, jaksa juga terlibat dalam eksekusi putusan pengadilan, baik itu berupa penahanan atau sanksi lainnya yang telah ditetapkan oleh hakim.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa intervensi, tanpa penyalahgunaan wewenang, dan dengan proses yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Semua proses ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku narkoba dan sebagai upaya preventif terhadap peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat,” ungkap Arief.

Arief juga mengingatkan bahwa faktor lingkungan sangat mempengaruhi seseorang dalam terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, peran serta orang tua dan masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini.

BNNK Sukabumi: Pencegahan, Rehabilitasi, dan Edukasi

Sementara itu, Aiptu Herawati Farida, S.H., dari BNNK Sukabumi, menjelaskan lebih lanjut mengenai peran BNNK dalam pencegahan dan rehabilitasi terhadap individu yang terjerat narkoba. BNNK Sukabumi memiliki sejumlah program rehabilitasi yang dirancang untuk membantu korban narkoba agar bisa pulih dan kembali berfungsi secara sosial.

“Program rehabilitasi yang kami jalankan mencakup rehabilitasi rawat inap, rawat jalan, serta konseling dan terapi psikologis. Tidak hanya itu, kami juga memiliki program pasca-rehabilitasi untuk memastikan bahwa individu yang telah selesai menjalani rehabilitasi terus dipantau agar tidak kembali terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba,” jelas Herawati.

Herawati juga menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak memandang usia. “Penyalahgunaan narkoba tidak hanya melibatkan kalangan remaja, namun juga orang dewasa. Oleh karena itu, program pencegahan sangat penting, dan edukasi tentang bahaya narkoba harus terus digalakkan kepada seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Masyarakat Diminta Berperan Aktif dalam Pemberantasan Narkoba

Para narasumber dalam acara ini juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif dari masyarakat dalam memerangi narkoba. Mereka berharap masyarakat dapat lebih peduli dan berpartisipasi aktif dalam pemberantasan narkoba di lingkungan masing-masing. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif narkoba, diharapkan masyarakat dapat lebih mendukung kebijakan pencegahan yang telah disusun oleh pemerintah dan lembaga terkait.

Dengan komitmen yang kuat dari Kejaksaan, BNNK, dan Kepolisian, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kabupaten Sukabumi dapat bebas dari peredaran narkoba yang merusak tatanan sosial dan kehidupan masyarakat. Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan kerjasama seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi mendatang. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *