Kejagung Periksa Petinggi Anak Usaha Pertamina di Singapura Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah

68189f139e67a
3 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Kejaksaan Agung Republik Indonesia terus mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sepanjang tahun 2018 hingga 2023. Terbaru, penyidik memeriksa sejumlah petinggi anak perusahaan Pertamina yang berbasis di Singapura, dalam upaya memperkuat alat bukti dan melengkapi berkas perkara.

Dua pejabat yang diperiksa adalah SIP, Chatering and Operation Executive PT Pertamina International Shipping PTE LTD Singapura, dan MR, Manajer Keuangan/Treasury di perusahaan yang sama.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Senin (5/5/2025).

Secara total, sepuluh orang saksi diperiksa hari ini oleh penyidik. Selain SIP dan MR dari Singapura, berikut daftar saksi lain yang turut dimintai keterangan:

  1. SA – Manager Tonnage Management PT Pertamina International Shipping
  2. DS – Managing Ship Chatering PT Pertamina International Shipping (2022–2023)
  3. EP – Manager Ship Chatering PT Pertamina International Shipping (2021)
  4. FM – Perwakilan dari PT British Petroleum
  5. AS – VP Tonnage Management & Service PT Pertamina International Shipping (2022–2023)
  6. AN – Manager Treasury PT Pertamina Patra Niaga
  7. MD – Direktur PT Global Maritim Industri
  8. DRW – Direktur PT Tanker Total Pasifik

Harli Siregar menjelaskan bahwa pemeriksaan para saksi ini berkaitan langsung dengan perkara atas nama Tersangka Yoki Firnandi dkk, yang merupakan bagian dari dugaan korupsi besar dalam rantai distribusi dan pengelolaan minyak.

Dalam kasus ini, Kejaksaan Agung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, termasuk pejabat tinggi di lingkungan Pertamina dan pengusaha swasta:

  1. Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
  2. Sani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  3. Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  4. Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  5. Maya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
  6. Edward Corne (EC) – VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
  7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
  8. Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim
  9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

Penyidikan ini menjadi sorotan karena melibatkan kerugian negara yang signifikan serta rantai distribusi minyak nasional dan internasional, termasuk cabang bisnis Pertamina di luar negeri seperti Singapura.

Kejaksaan Agung memastikan bahwa proses penyidikan akan terus berlanjut untuk membongkar seluruh pihak yang terlibat dalam skandal ini. Harli Siregar menegaskan bahwa penyidik masih mendalami keterlibatan para saksi serta menelusuri aliran dana yang diduga hasil dari praktik korupsi sistematis di tubuh Pertamina dan jaringannya. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *