Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu: Travel Bandung-Cirebon Tabrak Truk, Tiga Orang Tewas

WhatsApp Image 2025 04 30 at 12.40.19 fe618324
9 / 100

Bandung – Seputar Jagat News. Pada hari Selasa 29 April 2025 kecelakaan tragis kembali terjadi di ruas jalan tol Cisumdawu, tepatnya di KM 189, wilayah Sumedang, Jawa Barat. Sebuah mobil travel jenis Toyota Hiace yang melaju dari arah Bandung menuju Cirebon menabrak bagian belakang truk boks, mengakibatkan tiga orang tewas, satu orang luka berat, dan tiga lainnya mengalami luka ringan.

Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat mobil travel yang diketahui berasal dari perusahaan Travel Bhineka melaju dari arah Bandung menuju Cirebon. Berdasarkan informasi dari Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, AKBP Wira, insiden bermula ketika kendaraan Hiace mencoba mendahului kendaraan lain dengan berpindah ke lajur tiga.

Namun, nahas. Sopir diduga kehilangan konsentrasi saat melakukan manuver tersebut, sehingga mobil travel langsung menabrak bagian belakang kanan truk boks Hino yang melaju di jalur yang sama.

“Mobil Hiace menabrak bagian belakang mobil boks,” ujar AKBP Wira kepada awak media.
Hal senada disampaikan oleh Kanit PJR Tol Cisumdawu, AKP Dasep Rahwan, yang menyatakan bahwa kendaraan Hiace yang terlibat merupakan armada travel. Ia menjelaskan, kecelakaan diduga kuat akibat sopir yang kurang waspada saat berpindah jalur, sehingga tidak dapat menghindari kendaraan di depannya.
“Nah ketika akan pindah ke lajur 3, shuttle ini mungkin kurang konsentrasi atau bagaimana, lalu menubruk ujung kanan mobil boks,” terang Dasep.

WhatsApp Image 2025 04 30 at 12.40.18 02b2c73e 1

Korban Terlempar dari Kendaraan
Dampak tabrakan sangat parah. Salah satu penumpang bahkan dilaporkan terlempar keluar dari mobil akibat kerasnya benturan. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi, yang menyatakan bahwa seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang.
“Informasi dari petugas di lapangan, memang ada satu penumpang yang terlempar. Semua korban sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang,” ujar AKBP Joko di lokasi kejadian.

Diduga Sopir Mengantuk, Tidak Ada Jejak Rem
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara juga menunjukkan bahwa tidak ditemukan jejak pengereman dari kendaraan travel, yang memperkuat dugaan bahwa sopir dalam kondisi mengantuk atau tidak sigap menghadapi situasi di jalan tol.
“Dugaan sementara karena tidak ada pengereman, mungkin sopirnya mengantuk,” ungkap AKBP Joko.

Data Korban
AKBP Wira merinci bahwa total terdapat tujuh orang yang menjadi korban dalam kecelakaan maut ini. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, satu orang mengalami luka berat, dan tiga lainnya mengalami luka ringan.
“Info awal, meninggal dunia 3 orang, luka berat 1 dan luka ringan 3. Total korban 7 orang,” jelasnya.

Penanganan dan Evakuasi
Petugas dari Satlantas Polres Sumedang bersama tim dari Ditlantas Polda Jawa Barat masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan lanjutan dan mengamankan barang bukti. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke RSUD Sumedang untuk mendapat perawatan lebih lanjut dan proses identifikasi.

Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan keras akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi angkutan umum antar-kota. Konsentrasi dan kondisi fisik sopir sangat menentukan keselamatan para penumpang yang mempercayakan nyawanya di perjalanan. (Aky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *