Jakarta – Seputar Jagat News. Meski telah mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi tetap hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Senin (5/5/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pantauan detikcom menunjukkan bahwa sidang dimulai pada pukul 16.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam momen tersebut, seluruh peserta sidang, termasuk menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga, kompak mengenakan pakaian berwarna putih dan hitam.
Menariknya, meski telah menyatakan mundur, Hasan Nasbi tetap tampak duduk di jajaran utama bersama para menteri dan kepala lembaga. Sedangkan para wakil menteri tampak menempati kursi di bagian belakang ruangan.
Presiden Prabowo, yang tiba di ruang sidang, menyalami satu per satu para pejabat yang hadir. Saat bersalaman dengan Hasan Nasbi, keduanya tampak saling tersenyum, memperlihatkan suasana akrab dan hangat di tengah situasi yang menyisakan tanda tanya soal status resmi pengunduran diri Hasan.
Sebelumnya, Hasan Nasbi mengumumkan bahwa dirinya telah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan Kepala PCO kepada Presiden Prabowo sejak 21 April 2025. Dalam pernyataannya yang disampaikan lewat video di kanal Total Politik pada Selasa (29/4), Hasan menyebut surat tersebut dikirimkan melalui dua orang pejabat tinggi, yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab).
“Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada Presiden lewat dua kawan baik saya: Mensesneg dan Seskab,” kata Hasan dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Mensesneg Prasetyo Hadi membenarkan bahwa surat pengunduran diri Hasan Nasbi memang telah disampaikan dan kini tengah berada dalam kajian Presiden Prabowo. Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini surat tersebut belum ditandatangani oleh Presiden.
“Berkenaan dengan permohonan mundurnya Pak Hasan, Bapak Presiden sudah kami laporkan. Namun beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi belum sampai kepada tahap sudah diteken, apalagi sampai tahap mencari penggantinya,” jelas Prasetyo.
Kehadiran Hasan Nasbi dalam sidang kabinet meskipun telah menyatakan niatnya mundur menegaskan bahwa secara administratif, ia masih menjabat sebagai Kepala PCO hingga ada keputusan resmi dari Presiden Prabowo. Proses pengunduran diri yang belum difinalisasi ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya peran PCO dalam komunikasi strategis pemerintahan.
Dengan status surat yang belum disetujui, Hasan masih menjalankan tugas dan menghadiri agenda kenegaraan, termasuk sidang kabinet yang menjadi forum penting dalam pengambilan kebijakan nasional.
Situasi ini menambah dinamika tersendiri dalam lingkungan Istana, sembari menanti keputusan akhir dari Presiden Prabowo terkait nasib jabatan Kepala PCO. Apakah permohonan Hasan Nasbi akan diterima, atau justru Presiden akan mempertahankannya di posisi strategis tersebut? Waktu yang akan menjawab. (Red)
