Eks Ajudan Jokowi Gantikan Putra Try Sutrisno sebagai Pangkogabwilhan I dalam Mutasi Besar TNI

Pangkoarmada III laksamana muda hersan 9b9184aab7
3 / 100

Jakarta – Seputar Jagat News. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap 237 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI. Salah satu keputusan penting dalam mutasi ini adalah pergeseran jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), yang sebelumnya dijabat oleh Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, kini diserahkan kepada Laksamana Muda Hersan.

Mutasi ini resmi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, yang mencakup pengangkatan dan pemberhentian dari jabatan strategis di lingkungan militer.

Pergantian ini menandai kembalinya Pangkogabwilhan I ke tangan perwira tinggi dari matra TNI Angkatan Laut (AL), setelah sebelumnya sempat dijabat oleh Letjen Kunto Arief dari TNI Angkatan Darat (AD)—perwira darat pertama yang menduduki jabatan tersebut. Jabatan itu sendiri secara historis lebih banyak diisi oleh pati dari AL.

Laksda Hersan bukan nama asing di dunia militer. Sebelum dipercaya menjabat Pangkogabwilhan I, ia menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III di Sorong, Papua Barat Daya. Ia juga pernah dipercaya sebagai komandan kapal perang KRI Slamet Riyadi-352. Di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo, Hersan dikenal luas sebagai ajudan Presiden Jokowi pada periode 2014–2016.

Sementara itu, Letjen Kunto Arief Wibowo adalah putra dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI (1988–1993) sekaligus Wakil Presiden RI periode 1993–1998. Sosok Letjen Kunto dikenal memiliki rekam jejak militer yang kuat dan merupakan tokoh penting dari matra darat yang sempat menandai sejarah jabatan Pangkogabwilhan I.

Pergantian jabatan ini terjadi di tengah meningkatnya dinamika politik dan keamanan nasional. Diketahui, ayah Letjen Kunto, Try Sutrisno, termasuk dalam daftar 103 purnawirawan TNI yang sebelumnya secara terbuka mendukung pencopotan Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi, dari jabatan Wakil Presiden RI—sebuah isu yang ramai dibicarakan di ruang publik.

Menanggapi mutasi tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari sistem pembinaan karier yang rutin dan sah dalam tubuh TNI. Ia menekankan bahwa rotasi tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi dan tantangan tugas yang terus berkembang.

“Mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang. Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme,” ujar Kristomei, Rabu (30/4/2025).

Dengan mutasi ini, posisi strategis di tubuh TNI kembali mendapatkan figur baru dengan latar belakang dan pengalaman yang beragam. Kembalinya perwira AL ke jabatan Pangkogabwilhan I dinilai sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan matra serta memperkuat sinergi komando gabungan dalam menghadapi tantangan pertahanan negara di wilayah strategis Indonesia bagian barat. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *