Sidoarjo — Seputar Jagat News. Polresta Sidoarjo menjadi sorotan nasional setelah resmi masuk dalam radar penilaian Kompolnas Award 2025. Penilaian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan inovasi pelayanan publik di lingkungan kepolisian. Pada Selasa (24/6/2025), Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI melakukan kunjungan langsung ke Markas Komando Polresta Sidoarjo untuk mengevaluasi berbagai aspek pelayanan yang telah dijalankan.
Kunjungan ini disambut meriah oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sidoarjo, di antaranya Bupati H. Subandi, SH, M.Kn., Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Ketua DPRD Abdillah Nasih, Dandim 0816, Kajari Sidoarjo, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Dalam sesi pemaparan, Kapolresta Christian Tobing menjelaskan secara rinci strategi Polresta dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat, utamanya lewat transformasi digital. Salah satu sorotan adalah optimalisasi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang kini mengusung konsep layanan berbasis teknologi digital.
Rombongan Kompolnas tak hanya menyimak paparan, tetapi juga melakukan peninjauan langsung ke sejumlah unit pelayanan yang telah dimodernisasi. Penilaian mencakup infrastruktur, efisiensi sistem, integrasi data, hingga kecepatan respons terhadap laporan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi upaya kepolisian dalam menciptakan pelayanan yang semakin responsif, efisien, dan humanis. Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemkab dan kepolisian adalah elemen kunci dalam membangun kepercayaan publik.
“Kami bangga atas kolaborasi yang selama ini terjalin. Sinergi Pemkab dengan Polresta melahirkan sistem pelayanan yang makin relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Subandi.
Salah satu bentuk nyata sinergi tersebut adalah integrasi Call Center 112 milik Pemkab Sidoarjo dengan sistem Polresta, memungkinkan laporan darurat ditangani dengan estimasi waktu tanggap maksimal 10 menit.
Tak hanya unggul dalam penanganan darurat, Polresta Sidoarjo juga mencuri perhatian lewat layanan satu atap untuk Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Layanan ini menyatukan berbagai fungsi penting, mulai dari penyidikan, pendampingan hukum, hingga layanan psikososial.
Inovasi ini bahkan telah meraih pengakuan dari Kementerian Sosial RI serta apresiasi khusus dari Kapolda Jawa Timur sebagai bentuk keberhasilan dalam menghadirkan perlindungan hukum yang komprehensif dan manusiawi.
“Model layanan PPA seperti ini menjadi indikator nyata bahwa kepolisian bisa lebih dari sekadar penegak hukum — juga pelindung martabat dan hak masyarakat,” kata Subandi.
Dengan berbagai pencapaian ini, Pemkab Sidoarjo berharap Polresta Sidoarjo mampu menjadi contoh teladan bagi unit kepolisian di daerah lain. Penilaian Kompolnas Award 2025 diharapkan menjadi panggung validasi nasional atas kerja nyata yang telah dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kebijakan di Sidoarjo.
“Kompolnas Award ini bukan hanya ajang penghargaan, tapi refleksi dari kerja-kerja konkret kita bersama. Semoga Polresta Sidoarjo bisa menginspirasi daerah lain dalam memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat,” pungkas Subandi. (Red)
