Sukabumi – Seputar Jagat News, 23 Juni 2025. Pemerintah Kota Sukabumi terus menguatkan komitmen dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Dalam pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu yang digelar di Aula Kelurahan Sindangsari, Senin (23/6), Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki Jambi menargetkan pencapaian new zero stunting pada tahun 2026.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Camat Lembursitu Yudi Sutriana, Lurah Sindangsari Yunan Ananda, serta para kader Posyandu se-Kelurahan Sindangsari. Dalam suasana dialogis dan terbuka, Wali Kota berdiskusi langsung dengan para kader dan menyampaikan arah kebijakan Pemerintah Kota dalam mendukung peran vital Posyandu.
Salah satu poin penting yang disampaikan Wali Kota adalah penambahan anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) menjadi Rp250.000 per Posyandu. Penambahan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi yang diberikan kepada balita dan anak-anak dalam masa pertumbuhan.

“PMT yang dibagikan harus bernutrisi, seperti telur, pisang, dan kacang hijau. Ini bukan hanya soal mencegah stunting, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Sukabumi,” ujar H. Ayep Zaki.
Ia juga menekankan bahwa program-program sosial dan kesehatan membutuhkan dukungan fiskal yang kuat, salah satunya melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Acara pelatihan ditutup dengan simbolisasi pembagian PMT kepada perwakilan Posyandu di wilayah Kelurahan Sindangsari, sebagai wujud nyata komitmen Pemkot terhadap gizi anak-anak Sukabumi.
Dengan sinergi antara pemerintah, kader Posyandu, dan masyarakat, Wali Kota optimistis Kota Sukabumi mampu mencapai target “zero stunting” di tahun mendatang.
(sukma)