SUKABUMI – Seputar Jagat News. Pemerintah Kota Sukabumi memasuki tahapan krusial dalam seleksi pejabat untuk posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara resmi membuka proses wawancara Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi.
Tiga pejabat eselon II yang mengikuti tahapan wawancara tersebut adalah Tejo Condro, Punjul Saeful Hayat, dan Adrian Hariadi. Wawancara dilakukan secara daring dan langsung dipimpin oleh Tim Wawancara dari Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menjelaskan bahwa posisi Kepala Dinas Dukcapil mengalami kekosongan sejak 1 Maret 2025, menyusul pensiunnya pejabat sebelumnya. Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota telah menggelar uji kompetensi (job fit) pada 25 Mei 2025, yang kemudian menghasilkan tiga nama calon untuk diajukan kepada Kemendagri.
“Hari ini tiga calon hasil usulan kami akan mengikuti wawancara bersama Tim dari Kemendagri. Harapannya, proses ini dapat melahirkan pemimpin terbaik yang akan membantu saya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Ayep Zaki.
Tim Wawancara dari Dirjen Dukcapil Kemendagri menekankan bahwa tahapan ini merupakan komponen penting dalam mekanisme pengangkatan pejabat struktural, khususnya di bidang administrasi kependudukan. Penilaian mencakup beragam aspek, mulai dari kompetensi teknis, kemampuan koordinasi, kepemimpinan strategis, hingga penguasaan sistem administrasi kependudukan berbasis data.
Setiap calon diberikan kesempatan menyampaikan paparan, ide-ide strategis, serta inovasi program yang akan mereka jalankan apabila dipercaya menduduki jabatan tersebut. Wawancara dilakukan secara terpisah untuk menjamin objektivitas penilaian dan mencegah saling pengaruh antar peserta.
“Selain kecakapan teknis dan manajerial, kami juga menilai sejauh mana calon dapat merancang strategi pelayanan publik yang inklusif, adaptif, dan berbasis data akurat,” tambah Ayep.
Ayep Zaki juga menyampaikan apresiasi kepada Tim Dirjen Dukcapil Kemendagri atas keterlibatan aktif dan pendampingan selama proses seleksi berlangsung. Ia berharap bahwa tahapan ini akan menghasilkan pemimpin yang profesional, berintegritas, dan memiliki visi kuat dalam memperkuat pelayanan kependudukan di Kota Sukabumi.
“Dengan terlaksananya tahapan ini, kami optimis dalam waktu dekat akan memiliki Kepala Dinas Dukcapil yang definitif, kompeten, dan siap mendukung pembangunan kota yang terintegrasi, responsif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang prima,” pungkas Ayep Zaki.
Seleksi ini menjadi bagian penting dalam upaya Kota Sukabumi memperkuat birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pelayanan administrasi kependudukan yang menjadi ujung tombak pelayanan dasar pemerintah. (Red)