CIANJUR – Seputar Jagat News, 23 Juni 2025. Duka mendalam menyelimuti warga Desa Mekarsari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, setelah kepala desa mereka, Teguh Peryata, tewas dalam kecelakaan tragis bersama istri dan anak balitanya di Jalan Raya Sindangbarang–Agrabinta, Minggu pagi (22/6/2025).
Insiden nahas ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat mobil minibus pribadi berpelat nomor F 1577 WZ yang mereka tumpangi melaju dari arah Sindangbarang menuju Agrabinta. Mobil tersebut diketahui dikemudikan oleh Lia Patmawati (30), istri dari almarhum Teguh.
Menurut keterangan Kapolsek Sindangbarang AKP Dadang Rustansi, kendaraan mengalami oleng di jalan lurus sebelum akhirnya menghantam sebuah pohon besar di sisi kiri jalan dengan kecepatan tinggi.
“Mobil tersebut oleng dalam kecepatan tinggi, kemudian menabrak pohon besar di kiri jalan. Bagian depan mobil rusak parah,” ungkap AKP Dadang kepada awak media.
Benturan keras tersebut menyebabkan bagian depan mobil ringsek, dan menewaskan tiga dari empat penumpangnya di lokasi kejadian.
Diketahui, dalam mobil tersebut terdapat empat penumpang, yakni Kades Mekarsari Teguh Peryata, sang istri Lia Patmawati yang mengemudi, serta dua anak mereka.
“Tiga di antaranya tewas, yakni Kades Teguh, istrinya Lia yang mengemudi, dan seorang anak balita. Satu anak lainnya berusia 8 tahun selamat namun mengalami patah kaki kanan akibat benturan,” jelas Kapolsek.
Korban selamat tersebut segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, jenazah ketiga korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh faktor kurangnya keterampilan mengemudi dari pengendara, yang dalam hal ini adalah istri sang kades.
“Dugaan sementara karena yang mengemudi belum lancar, kemudian mengantuk saat melalui jalur lurus. Tapi untuk pastinya masih kami dalami,” ujar AKP Dadang.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang telah merenggut nyawa satu keluarga tersebut.
Kabar meninggalnya Kepala Desa Mekarsari dan keluarganya menyebar cepat dan mengguncang masyarakat setempat. Warga terlihat memenuhi rumah duka untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Pemerintah Kecamatan Sindangbarang turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut, dan berjanji akan mendampingi proses pemakaman serta pemulihan anak korban yang selamat. (Red)