Tiga Pelajar Asal Sumbar Lolos ITB Lewat Jalur Prestasi, Warga Sekampung Patungan Biayai Devit ke Bandung

Screenshot 2025 06 15 154838 1
7 / 100

Sumatra Barat – Seputar Jagat News, Minggu 15 Juni 2025. Tiga pelajar asal Sumatra Barat (Sumbar) mencuri perhatian publik setelah berhasil menembus salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Mereka adalah Nauli Al Ghifari, Devit Febriansyah, dan Deka Fakira Berna.

Kisah mereka bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi keterbatasan ekonomi dengan semangat dan tekad yang luar biasa. Ketiganya berasal dari latar belakang keluarga sederhana, bahkan sebagian hidup dalam kondisi ekonomi yang tergolong sangat terbatas.

Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara, bahkan menyempatkan diri mengunjungi langsung ketiga calon mahasiswa tersebut, sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan perjuangan mereka.

  1. Nauli Al Ghifari – Anak Penjual Pakaian Bekas yang Tembus FTTM ITB
    Nauli Al Ghifari, siswa SMAN 1 Bukittinggi, berhasil diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB. Ia adalah anak dari Pananuhon, seorang penjual pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi. Dengan omzet sekitar Rp8 juta per tahun, keluarga Nauli hidup dalam kesederhanaan. Namun semangat belajar dan dukungan keluarga menjadi modal utamanya untuk bisa bersaing dan lolos ke ITB.
  2. Devit Febriansyah – Gotong Royong Warga Antar Devit ke Kampus Impian
    Devit Febriansyah, juga dari SMAN 1 Bukittinggi, diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Ia merupakan satu-satunya pelajar dari Kecamatan Malala yang lolos SNBP tahun ini. Kedua orang tuanya, Julimar dan Doni Afrijal, bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian yang tidak menentu. Mendengar kabar bahwa Devit diterima di ITB, warga sekampung langsung bergotong royong. Mereka patungan melalui iuran sukarela demi membantu biaya keberangkatan Devit ke Bandung. Kisah ini viral setelah sebuah video memperlihatkan Rektor ITB berjalan bersama Devit diunggah di Instagram @santosoim, yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali hingga berita ini ditulis.
  3. Deka Fakira Berna – Anak SMAN 1 Padang Penerima Beasiswa KIP-Kuliah
    Sementara itu, Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang, lolos ke Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB. Bersama Nauli dan Devit, Deka juga mendapat beasiswa KIP-Kuliah dari pemerintah. Bantuan ini sangat berarti untuk menopang kebutuhan mereka selama menempuh pendidikan tinggi di ITB.

Kisah ketiga pelajar ini menjadi cermin semangat generasi muda Indonesia yang tidak menyerah meski hidup dalam keterbatasan. Rektor ITB, Prof. Tata, mengaku terharu dan memberi pesan khusus bagi para mahasiswa baru tersebut.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesan Prof. Tata menyemangati.

Semangat, kerja keras, dan dukungan masyarakat menjadi kekuatan utama di balik kisah inspiratif ini. Bukan hanya membanggakan keluarga, tapi juga mengangkat harapan dan semangat seluruh warga yang turut berkontribusi dalam membangun masa depan mereka. (Aky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *