Tidur di Kandang Domba, Etin Menanti Uluran Tangan Bupati Sukabumi Janjikan Bantuan Rumah Layak

WhatsApp Image 2025 08 26 at 13.20.36 4fd1038a
8 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Selasa, 26 Agustus 2025 Pemandangan yang memilukan datang dari Kampung Babakan Astana, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Seorang perempuan muda bernama Etin (25) terpaksa tidur di kandang domba karena rumah keluarganya sudah tidak layak huni.

Etin tinggal di bilik kecil berdinding papan dan bilah bambu, dengan atap genting yang miring dan ditopang batang kayu seadanya. Di tempat sempit dan pengap itu, ia tidur di atas kasur bambu kecil yang hanya bersebelahan tipis dengan hewan ternak.

Kondisi ini pertama kali diketahui publik melalui pesan berantai yang cepat menyebar hingga sampai ke telinga Bupati Sukabumi, Haji Asep Japar, Tak tinggal diam, Asep langsung menginstruksikan Camat Palabuhanratu, Deni Yudhono, untuk mengecek kondisi langsung ke lokasi.

“Benar-benar Tak Layak, Sangat Membutuhkan Bantuan”

Setibanya di lokasi, Camat Deni mengaku terenyuh melihat langsung keadaan Etin dan keluarganya.

“Benar adanya, kondisi yang saya lihat memang jauh dari layak. Rumah orang tuanya pun sudah rapuh dan bocor. Ini sangat membutuhkan bantuan,” ujar Deni pada Senin (25/8/2025).

Menurut Deni, rumah yang sebelumnya dihuni Etin sudah tak aman untuk ditempati. Sementara rumah kakaknya pun sudah penuh sesak dengan lima penghuni lain.

Respons Cepat Relawan dan Panggilan dari Bupati

Sebelum pihak kecamatan tiba, relawan sosial setempat, Agus Sugianto, telah lebih dulu mendatangi lokasi berdasarkan laporan warga.

WhatsApp Image 2025 08 26 at 13.20.51 04117de9

“Ketika saya cek paginya, ternyata benar. Saya langsung berharap ada program bantuan rumah untuk keluarga ini,” kata Agus.

Agus pun mengaku sempat terkejut saat menerima panggilan video dari Bupati Asep Japar langsung di lokasi. Melalui sambungan tersebut, sang Bupati bisa melihat sendiri kondisi memprihatinkan tempat tinggal Etin.

Janji Bantuan Segera Dikirim

Camat Deni menegaskan bahwa laporan lengkap sudah disampaikan ke Bupati dan proses tindak lanjut akan segera dilakukan.

“Pak Bupati sudah berkomunikasi langsung dengan relawan dan melihat kondisi Etin lewat panggilan video. Beliau menyampaikan akan segera mengirimkan bantuan material bangunan,” jelas Deni.

Warga Siap Gotong Royong

Kini, harapan besar datang dari masyarakat sekitar. Mereka siap bergotong royong jika bantuan dari pemerintah benar-benar segera direalisasikan.

“Kalau tidak cepat dibantu, dikhawatirkan kondisinya semakin parah. Warga di sini siap turun tangan membantu pembangunan,” tegas Agus.

Etin kini masih bertahan di kandang domba yang sempit, sambil menanti uluran tangan dan wujud nyata dari janji pemerintah. Kisahnya mengetuk nurani banyak pihak bahwa masih ada warga yang hidup dalam kondisi sangat tidak layak di tengah geliat pembangunan yang terus berjalan.

Sukma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *