Sosialisasi Alokasi Pemukiman untuk Korban Bencana 14 Desember 2024 Digelar di Bantargadung

WhatsApp Image 2025 09 08 at 11.08.31 73d462fe
10 / 100

Bantargadung – Seputar Jagat News, 8 September 2025. Upaya pemulihan pascabencana terus dilakukan secara bertahap oleh pemerintah. Hari ini, Pemerintah Kabupaten bersama Pemerintah Desa Bantargadung resmi menggelar rapat sosialisasi alokasi pemukiman bagi warga yang terdampak bencana alam yang terjadi pada 14 Desember 2024 lalu.

Kegiatan yang berlangsung di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara terbuka mengenai lokasi relokasi dan bentuk bantuan yang akan diterima oleh warga terdampak, sesuai dengan hasil asesmen dari pemerintah pusat.

Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh tim kabupaten dan pihak desa, serta diverifikasi oleh pemerintah pusat, ditetapkan bahwa 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang rumahnya mengalami kerusakan berat, akan direlokasi ke lokasi yang dinilai lebih aman, yakni Kampung Cikembang, Desa Bantargadung.

Pemerintah menegaskan bahwa keputusan ini bersifat final dan para penerima manfaat tidak diperkenankan untuk menolak relokasi tersebut.

WhatsApp Image 2025 09 08 at 11.09.08 c45e8534

Selain warga yang direlokasi karena kerusakan berat, pemerintah pusat juga akan menyalurkan bantuan uang tunai untuk korban dengan tingkat kerusakan yang berbeda.

  • Untuk rumah rusak sedang, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp30 juta per KPM.
  • Sementara itu, untuk rumah rusak ringan, bantuan yang disediakan adalah sebesar Rp15 juta per KPM.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan dan pemberdayaan masyarakat pascabencana, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan secara berkeadilan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud keterbukaan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah pusat.

“Hari ini, tanggal 8 September 2025, sosialisasi dilaksanakan sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, khususnya warga yang terdampak bencana. Proses ini juga didampingi langsung oleh Pemerintah Desa Bantargadung dan pihak kecamatan,” ungkap Uus.

Ia berharap seluruh warga dapat memahami dan menerima keputusan ini demi keselamatan dan keberlangsungan hidup yang lebih baik ke depan.

Acara sosialisasi berlangsung dengan tertib dan kondusif, dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah kecamatan, Ketua BPD, serta unsur pemerintahan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa koordinasi lintas sektor berjalan dengan baik untuk mendukung penanganan dampak bencana secara menyeluruh.

Dengan digelarnya sosialisasi ini, diharapkan proses relokasi dan penyaluran bantuan dapat segera dilaksanakan, dan warga yang terdampak bisa kembali menjalani kehidupan secara normal dengan lingkungan yang lebih aman dan layak.

(H. Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *