Serikat Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Ajukan Pemakzulan Gubernur Dedi Mulyadi atas Larangan Study Tour

WhatsApp Image 2025 08 26 at 11.21.06 404dcd35
8 / 100

Bandung – Seputar Jagat News. Selasa, 26 Agustus 2026. Serikat Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (SP3JB) menyatakan akan mengajukan usulan pemakzulan terhadap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui DPRD Provinsi. Langkah tersebut merupakan bentuk protes keras terhadap kebijakan larangan study tour yang dinilai berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata di Jawa Barat.

Kebijakan yang dimaksud tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 45/PK.03.03/KESRA. SP3JB menilai surat edaran itu telah merugikan para pelaku usaha di sektor pariwisata serta bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

“Sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Daerah, jika kepala daerah mengeluarkan kebijakan yang berdampak negatif terhadap perekonomian, maka bisa diajukan pemakzulan,” ujar perwakilan SP3JB, Herdi Sudardja, saat dikonfirmasi, Senin (25/8).

Herdi menyebut bahwa pihaknya memiliki bukti dan fakta yang cukup kuat untuk mendukung pengajuan pemakzulan tersebut. Ia menjelaskan, meskipun kebijakan larangan study tour bersifat internal dan ditujukan kepada sekolah, dampaknya meluas hingga memukul sektor usaha pariwisata lokal.

“Kebijakan ini memang bersifat internal untuk sekolah, tetapi efek domino-nya sangat terasa bagi pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat,” tambahnya.

SP3JB juga menuding bahwa surat edaran tersebut melanggar ketentuan Pasal 76 huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal tersebut melarang kepala daerah mengeluarkan kebijakan yang merugikan kepentingan umum, meresahkan masyarakat, atau mendiskriminasi golongan tertentu.

Lebih lanjut, Herdi mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan mengajukan aspirasi ini ke DPR RI, sebelum diteruskan ke DPRD Provinsi Jawa Barat sebagai pihak yang berwenang memproses pemakzulan kepala daerah.

“Pekan ini kami akan bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan komisi terkait di DPR RI. Setelah itu, kami akan menyampaikan hasilnya ke DPRD Jabar,” ujarnya.

Meski telah melakukan pertemuan langsung dengan Gubernur Dedi Mulyadi, Herdi mengatakan bahwa gubernur tetap bersikeras mempertahankan larangan study tour. Sementara itu, rencana aksi unjuk rasa yang semula akan digelar hari ini di Gedung Sate, Bandung, ditunda untuk memberi ruang bagi upaya dialog dan diplomasi.

“Kalau jalur dialog tidak membuahkan hasil, kami siap kembali turun ke jalan. Namun saat ini kami masih mencoba jalur konstitusional,” tegas Herdi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait rencana pemakzulan yang dilontarkan oleh SP3JB.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *