Sukabumi – Seputar Jagat News. Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., memimpin rapat lanjutan pembahasan kerja sama Refuse Derived Fuel (RDF) Cimenteng, yang berlangsung di Aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Jumat (07/11/2025). Rapat ini merupakan tindak lanjut dari proses koordinasi sebelumnya terkait upaya pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi dan dihadiri oleh berbagai unsur strategis pemerintah daerah. Hadir dalam rapat ini antara lain Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan (PEK), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM), Staf Ahli Bidang Sumber Daya Pendapatan dan Hukum Pemerintahan (SPHP), Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Inspektorat, Plt. Kepala BPKAD, Kabag Hukum, Kabag Kerjasama, serta Kabag SDA.
Dalam pemaparannya di awal rapat, Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menjelaskan bahwa pengembangan RDF Cimenteng merupakan salah satu strategi pemerintah daerah dalam mengurangi volume sampah. RDF bertujuan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif yang dapat dimanfaatkan oleh sektor industri.
“RDF Cimenteng dikembangkan sebagai bagian dari strategi daerah dalam mengurangi timbunan sampah sekaligus menghasilkan energi alternatif yang bermanfaat bagi industri,” ujar Nunung.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, SH., MM., menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk menggandeng pihak swasta dalam pengembangan proyek RDF tersebut. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
“RDF Cimenteng menjadi salah satu langkah nyata kita menuju pengelolaan sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Ade Suryaman.
Dengan adanya rapat lanjutan ini, diharapkan proses realisasi kerja sama RDF Cimenteng dapat berjalan dengan lebih terarah, sehingga mampu berkontribusi pada pengurangan sampah sekaligus mendukung energi terbarukan di Kabupaten Sukabumi. (MP)
