Sekda Sukabumi Buka Bimtek TOT Pendampingan Kasus KED untuk Anak dan Perempuan: Perkuat Perlindungan dan Sinergi Lintas Sektor

Screenshot 20250423 101650 Facebook
3 / 100

Sukabumi – Seputar Jagat News. Dalam rangka memperkuat upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Training of Trainers (Bimtek TOT) Pendampingan Kasus KED pada Selasa (22/04/2025) bertempat di Pendopo Sukabumi.

Acara ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, dan diikuti oleh 57 peserta yang berasal dari berbagai unsur pelaksana di lapangan. Mereka merupakan garda terdepan dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek TOT ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para petugas di lapangan dalam menangani kasus KED secara efektif dan sensitif. “Kami berharap kegiatan ini dapat meminimalisir kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Sukabumi,” ujar Eki.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber yang kompeten dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), DP3A KB Provinsi Jawa Barat, serta perwakilan dari Central Paramarta Cibadak. Kehadiran para narasumber ini menjadi nilai tambah dalam pengayaan materi dan penguatan teknis bagi para peserta.

Dalam sambutannya, Sekda Ade Suryaman menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional sekaligus komitmen global yang telah lama menjadi perhatian serius pemerintah. Ia mengingatkan bahwa perempuan dan anak merupakan kelompok rentan yang harus dilindungi dari berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, seksual, psikis, penelantaran, maupun eksploitasi seperti perdagangan orang.

“Termasuk di dalamnya upaya-upaya untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang masih terjadi di lingkungan sekitar kita. Pemerintah terus berupaya memperkuat regulasi dan aksi nyata di lapangan,” tegas Sekda.

Lebih lanjut, Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi tidak hanya fokus pada aspek penanganan, tetapi juga menyusun langkah-langkah menyeluruh mulai dari pencegahan, penjangkauan korban, hingga proses rehabilitasi dan integrasi sosial.

“Saya berharap dengan terselenggaranya Bimtek ini, para peserta dapat memperkaya keilmuan, meningkatkan keterampilan (skill), serta membangun kolaborasi dan sinergitas yang kuat antarpihak dalam menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari ikhtiar bersama membangun Kabupaten Sukabumi yang lebih aman, ramah, dan berpihak pada hak-hak dasar perempuan dan anak. Pemerintah berharap, hasil dari pelatihan ini dapat langsung diterapkan dalam kehidupan nyata demi menciptakan lingkungan sosial yang lebih adil dan manusiawi. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *