Warungkiara — Seputar Jagat News. Kamis, 30 Oktober 2025. SD Negeri (SDN) Sukabakti di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mulai merealisasikan program pembangunan rehabilitasi gedung sekolah melalui dana APBN tahun 2025. Pelaksanaan proyek ini dilakukan secara swa-kelola oleh tim yang dibentuk pihak sekolah, bekerja sama dengan kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.
Program rehabilitasi ini menjadi langkah penting bagi SDN Sukabakti, mengingat kondisi bangunan sekolah sebelumnya telah mengalami kerusakan berat dan dinilai sudah tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya dukungan program dari pemerintah pusat, pihak sekolah langsung bergerak cepat untuk melaksanakan rehabilitasi agar proses belajar dapat kembali berjalan dengan nyaman dan aman.
Kepala SDN Sukabakti, Wahyu, dalam keterangannya kepada tim media Seputar Jagat News, menjelaskan bahwa keterlibatan kelompok masyarakat dalam pembangunan tersebut memiliki tujuan agar hasilnya lebih berkualitas dan kokoh, serta mampu memberikan dampak positif bagi semangat belajar para siswa.
“Tujuan dari pelaksanaan oleh kelompok masyarakat ini agar bangunan yang dihasilkan benar-benar kuat dan berkualitas, sehingga bisa menunjang semangat belajar siswa-siswi kami ke depan,” ujar Wahyu.
Berdasarkan hasil monitoring tim media Seputar Jagat News, progres pembangunan saat ini telah mencapai 80 persen. Secara fisik, bangunan yang dikerjakan tampak berkualitas dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah diarahkan oleh pihak konsultan proyek.
Sementara itu, salah satu warga setempat berinisial HR menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan rehabilitasi tersebut. Menurutnya, pembangunan yang berjalan saat ini sudah sesuai aturan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.
“Kami sebagai warga merasa puas. Pelaksanaan pembangunan ini berkualitas dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Kami berharap SDN Sukabakti bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya,” tutur HR.
Kawasan Kampung Cilulumpang, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, dikenal sebagai wilayah dengan potensi pertanian yang cukup tinggi. Dengan adanya pembangunan sekolah yang layak, diharapkan para orang tua dapat semakin termotivasi untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka agar cita-citanya dapat tercapai.
Masyarakat berharap pelaksanaan rehabilitasi ini dapat berjalan aman dan lancar hingga tahap penyelesaian (finishing), serta memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di wilayah tersebut.
(H. Setiawan)
