RSUD R Syamsudin SH Rayakan 105 Tahun dengan Aksi Sosial, UMKM, dan Edukasi Kesehatan

WhatsApp Image 2025 09 09 at 17.25.04 ebefbb3d
5 / 100

Sukabumi — Seputar Jagat News. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi merayakan usia ke-105 dengan menggelar rangkaian kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Perayaan ini digelar pada Selasa (9/9) dengan melibatkan unsur pemerintah daerah, komunitas lokal, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kegiatan dimulai dengan bazar UMKM yang menghadirkan produk lokal unggulan, dilanjutkan dengan donor darah, serta penyuluhan kesehatan yang berfokus pada pencegahan penyakit jantung. Seluruh rangkaian acara disusun agar tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi warga yang hadir.

“Melalui peringatan ini, kami ingin HUT RSUD menjadi ruang kebersamaan. Masyarakat bisa berbelanja di bazar, mendonorkan darah, sekaligus memperoleh edukasi kesehatan. Ada nilai langsung yang bisa mereka rasakan,” ujar dr. Wahyu Handriana, Ketua Panitia HUT ke-105.

Dengan mengusung tema “Mernahkeun Jati Diri, Ngajaga Lemah Cai, Jati Diri Kuat Lemah Cai Sehat”, perayaan kali ini menjadi momentum refleksi pentingnya kesehatan sebagai bagian dari identitas masyarakat.

Acara turut dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana. Kehadiran kedua pimpinan daerah ini mempertegas posisi RSUD R Syamsudin SH sebagai rumah sakit rujukan utama sekaligus bagian strategis dalam mewujudkan Sukabumi yang sehat dan berdaya saing.

“Pelayanan kesehatan adalah urusan fundamental. RSUD harus terus berinovasi, menjadi pionir dalam pelayanan, sekaligus mendukung peningkatan pendapatan asli daerah,” tegas Wali Kota Ayep Zaki.

Kegiatan juga melibatkan kader kesehatan, komunitas lokal, serta pelaku UMKM, mencerminkan sinergi lintas sektor dalam memperkuat pelayanan kesehatan.

Sebagai rumah sakit tertua di Sukabumi, RSUD R Syamsudin SH menegaskan kembali komitmennya untuk hadir, melayani, dan memberi dampak positif bagi masyarakat hingga lebih dari satu abad keberadaannya. (MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *