SUKABUMI – Seputar Jagat News, 29 Oktober 2025. Bentuk kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, terus mengalir dari berbagai pihak. Kali ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Kabupaten Sukabumi bersama Perum Perhutani menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak bencana.
Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Penanganan Bencana Kantor Kecamatan Cisolok dan diterima langsung oleh Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, serta Camat Cisolok, Okih Fajri, pada Rabu (29/10/2025).
Ketua PWI Peduli Kabupaten Sukabumi, Ariswanto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas insan pers bersama mitra kerja dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Hari ini PWI Peduli memberikan bantuan, mudah-mudahan bermanfaat bagi para korban bencana alam. Kita doakan agar mereka tetap tabah, sabar, tawakal, dan diberikan kesehatan,” ujar Ariswanto.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari hasil iuran para wartawan yang tergabung dalam PWI Sukabumi serta dukungan sejumlah mitra seperti PT SCG, PT Bahtera Dingga Jaya, Perum Perhutani, BPR Sukabumi, Batradi, PT Sagara Inovasi Sukabumi, dan lainnya.
Menurutnya, insan pers tidak hanya berperan dalam menyampaikan informasi, tetapi juga turut serta dalam aksi kemanusiaan.
“Sebagai wartawan, kita bagian dari pentahelix kebencanaan. Jadi, kami ingin turut memberi warna dalam setiap gerakan kemanusiaan, bukan hanya lewat pemberitaan, tapi juga lewat aksi nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Administratur Perum Perhutani KPH Sukabumi, Taopik Hidayat, menegaskan bahwa kehadiran pihaknya dalam penyaluran bantuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud empati dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
“Dalam situasi seperti ini, kita tidak bicara siapa yang salah atau di mana terjadinya bencana. Siapapun tidak menginginkan hal ini terjadi. Perhutani ikut merasakan kesedihan warga dan ingin berkontribusi,” kata Taopik.
Ia juga menyampaikan bahwa sinergi antara Perhutani dan PWI Peduli merupakan contoh konkret kolaborasi antara lembaga publik dan media dalam menghadapi bencana. Selain itu, Taopik mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai langkah pencegahan bencana di masa mendatang.
“Kita semua punya tanggung jawab yang sama dalam menjaga kawasan hutan. Kawasan yang masih hijau harus dipertahankan, sementara yang sudah berkurang perlu direhabilitasi. Upaya konservasi dan ekologi bukan hanya tugas kehutanan, tapi tugas kita semua,” tandasnya.
Dengan adanya kolaborasi antara PWI Peduli dan Perhutani ini, diharapkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi darurat bencana di Kabupaten Sukabumi. (Sukma)





