KAB. SUKABUMI – Seputar Jagat News, 14 Agustus 2025. Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan jelang Hari Kemerdekaan RI, Polres Sukabumi menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Mako Polres Sukabumi pada Kamis (14/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan ditandai dengan kick-off oleh Kapolri.
Kegiatan di Sukabumi turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, unsur Forkopimda, serta masyarakat umum yang antusias memanfaatkan program tersebut.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Perum Bulog untuk mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Program ini bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok, khususnya beras, agar tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), serta memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
“Hari ini kick-off dilakukan oleh Bapak Kapolri secara nasional. Untuk Polres Sukabumi, program ini akan berlangsung hingga tanggal 17 Agustus. Kami telah menyiapkan stok sekitar 130 ton beras, dan berharap dapat terdistribusi sepenuhnya kepada masyarakat,” ujar AKBP Samian.
Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Polres Sukabumi. Menurutnya, kehadiran Gerakan Pangan Murah sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Ini langkah yang luar biasa. Kehadiran program pangan murah seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama menjelang peringatan Hari Kemerdekaan. Apalagi, pelaksanaannya dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Asep menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah bersama aparat keamanan dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan, terutama di tengah fluktuasi harga yang kerap terjadi pada momen-momen penting nasional.
Gerakan Pangan Murah di Polres Sukabumi dijadwalkan berlangsung hingga 17 Agustus 2025, dan terbuka bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi yang ingin mendapatkan beras dengan harga subsidi. (sukma)
