Sidoarjo – Seputar Jagat News, Jumat, 28 November 2025. Informasi yang dihimpun oleh awak media Seputar Jagat News terkait perkara gugatan harta bersama/gono gini Nomor 2824/Pdt.G/2025/PA.Sda dalam perkara antara Mujiadi bin Buamat melawan Maya Wandia Citra binti Iswandi.
Berdasarkan perintah Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Sidoarjo tanggal 17 November 2025, Jurus Sita Pengganti Pengadilan Agama Sidoarjo, Setianto SH, MH, pada hari Kamis, tanggal 27 November 2025, melakukan sita jaminan (conservatoir beslag) atas dua bidang bangunan rumah dan satu gudang yang terletak di Desa Kedung Kendo, Kecamatan Candi, serta satu rumah di Grand Teratai Blok Z-2, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran. Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Penggugat, Irianto Marpaung SH, dari Kantor Law Firm Marpaung & Partner kepada awak media Seputar Jagat News (27/11).
Lebih lanjut, Marpaung mengatakan bahwa sebelumnya penggugat telah mengajukan sita jaminan terhadap harta bersama berupa sebidang tanah yang di atasnya berdiri sebuah gedung atas nama Misa Kosasih, sebuah rumah atas nama Maya Wandia Citra, serta dua unit mobil, yaitu satu unit Pajero berwarna putih dan satu unit Alphard berwarna putih, keduanya atas nama Mujiadi bin Buamat.
Namun, pada saat akan dilakukan peletakan sita, mobil Alphard tidak ditunjukkan oleh tergugat, Maya Wandia Citra, dengan berbagai alasan.
Di lain pihak, Mujiadi mengungkapkan kepada awak media Seputar Jagat News bahwa saat pertama kali bertemu dengan tergugat, Maya datang untuk melamar pekerjaan dan tidak membawa apa-apa. Setelah menikah, Maya meminta agar kredit macet gedung atas nama mantan suaminya diselesaikan, yang kemudian dijadikan pabrik rokok CV Maju Makmur Nusantara. Menurut Mujiadi, hal yang sama terjadi pada pembelian rumah secara mencicil—dananya berasal darinya, sementara tergugat hanya membayarkan. “Begitu juga dua mobil tersebut,” ujarnya dengan nada kesal. (MP)
