Pemkab dan DPRD Sukabumi Saksikan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada Peringatan HUT ke-80 RI

Screenshot 2025 08 16 114411
9 / 100

Kabupaten Sukabumi – Seputar Jagat News. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Jumat (15/8/2025).

Pidato kenegaraan yang disampaikan dalam rangka Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI Tahun 2025 tersebut disaksikan melalui siaran televisi nasional di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, dan Wakil Bupati, H. Andreas, bersama jajaran unsur legislatif dan eksekutif daerah.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menggarisbawahi pentingnya memahami dan mengimplementasikan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 secara menyeluruh, bukan hanya sebagai simbol atau slogan semata. Ia menekankan bahwa UUD harus dijadikan sebagai rancang bangun konkret dan operasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Generasi 1945 seperti proklamator Soekarno adalah generasi yang mengalami penjajahan, di mana kekayaan negara diambil bangsa lain. Karena itu mereka membuat dokumen singkat tapi padat, yang menjelaskan bagaimana menjalankan ekonomi dan birokrasi kita,” tegas Presiden Prabowo.

Presiden juga menyampaikan bahwa kekuatan suatu bangsa bergantung pada kemampuan mengelola kekayaannya secara benar dan berkelanjutan. Untuk itu, pemerintah harus berani melakukan evaluasi dan koreksi terhadap setiap kebijakan yang dirasa menyimpang dari tujuan nasional.

Secara khusus, Presiden menyoroti Pasal 33 UUD 1945 sebagai fondasi utama sistem ekonomi Indonesia. Menurutnya, pasal ini memuat prinsip-prinsip penting seperti kekeluargaan, penguasaan negara atas sumber daya strategis, dan orientasi pada kesejahteraan rakyat.

“Pasal dan ayat-ayat tersebut memiliki makna yang saling berkaitan. Pasal ini menjadi dasar sistem ekonomi Indonesia yang berlandaskan pada kekeluargaan, penguasaan negara atas sumber daya strategis, dan kesejahteraan rakyat,” jelas Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Badan Gizi Nasional melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski baru berjalan delapan bulan, program ini dinilai telah menunjukkan dampak positif yang signifikan, baik di sektor pendidikan maupun ekonomi.

“Program MBG sudah melibatkan satu juta petani, nelayan, peternak, serta UMKM. Ini berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” pungkas Presiden Prabowo.

Program MBG disebut telah meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, mendukung prestasi belajar, dan membuka ribuan lapangan kerja baru, menjadi contoh nyata kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat akar rumput.

Dengan mengikuti pidato kenegaraan ini, Pemkab dan DPRD Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmen dalam mendukung kebijakan nasional serta memperkuat nilai-nilai konstitusional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. (MP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *