Warungkiara — Seputar Jagat News, 14 November 2025. Pemerintah Desa (Pemdes) Ubrug, Kecamatan Warungkiara, kembali merealisasikan program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk periode November 2025. Sebanyak 49 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan senilai Rp300.000 per keluarga, sesuai ketentuan pemerintah pusat.
Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi kondisi kemiskinan ekstrem serta penurunan pendapatan usaha. Bantuan ini diharapkan mampu menjadi penopang kebutuhan sehari-hari bagi para penerima manfaat.
Kepala Desa Ubrug, Deri Sopiar, dalam sesi wawancara menyampaikan bahwa seluruh penerima BLT DD telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan penyalurannya dilaksanakan melalui Pemdes Ubrug.
“Program ini sudah kami salurkan kepada 49 KPM yang memang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Ke depan, kami berharap bantuan ini dapat memberikan dorongan dan manfaat nyata bagi keluarga penerima,” ujar Deri Sopiar.
Salah satu penerima BLT DD berinisial NH mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. Ia mengatakan bahwa bantuan Rp300.000 yang diterimanya sangat berarti, terutama ketika usaha yang dikelolanya sedang mengalami penurunan.
“Alhamdulillah, bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Pemdes Ubrug ini sangat bermanfaat untuk keluarga saya. Di saat usaha sedang menurun, bantuan ini benar-benar membantu. Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemdes Ubrug,” tutur NH kepada awak media.
Proses penyerahan BLT DD turut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Kehadiran para pihak ini memastikan bahwa penyaluran bantuan berlangsung aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukum Desa Ubrug.
Dengan tersalurnya BLT DD bulan November 2025 ini, Pemdes Ubrug berharap masyarakat penerima dapat merasakan manfaat langsung dari program pemerintah, sekaligus dapat memperkuat ketahanan ekonomi keluarga di tengah tantangan yang sedang mereka hadapi.
(H. Setiawan)
