Pemdes Tarisi Realisasikan ADD 2025 untuk Pengaspalan Jalan Penghubung Antar-Kampung

Screenshot 2025 08 23 114950
10 / 100

Warungkiara, Sukabumi – Seputar Jagat News. Pemerintah Desa (Pemdes) Tarisi, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa demi meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat. Pada tahun anggaran 2025, Pemdes Tarisi merealisasikan dana Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pelaksanaan pengaspalan jalan yang menjadi akses utama warga.

Screenshot 2025 08 23 115018

Proyek pengaspalan ini telah direncanakan sebelumnya melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang), dan berlokasi di Kampung Tarisi, khususnya di wilayah ke-ERWE-an 003. Jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan tiga kampung sekaligus, yaitu Kampung Tarisi, Kampung Cilimus, dan Kampung Pasir Pogor.

Pembangunan jalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bentuk upaya nyata untuk menguatkan sarana umum yang menopang aktivitas masyarakat. Infrastruktur jalan yang baik diharapkan mampu melancarkan mobilitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Pemdes Tarisi, serta memudahkan petani dalam distribusi hasil panen, terutama saat musim panen raya.

“Jalan ini penting untuk mendukung kelancaran usaha warga. Kami ingin masyarakat, baik pelaku UMKM maupun petani, bisa lebih mudah dalam aktivitas harian, terutama saat mengangkut hasil panen agar bisa segera dijual,” ujar Kepala Desa Tarisi, H. Sutendi, saat diwawancarai oleh awak media Seputar Jagat News.

Proyek ini dilaksanakan oleh penyedia jasa CV. Romli, yang telah ditunjuk oleh Pemdes Tarisi melalui prosedur sesuai ketentuan. Kades H. Sutendi menegaskan bahwa seluruh tahapan kegiatan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, guna memastikan transparansi dan kelancaran pelaksanaan.

Adapun rincian volume pekerjaan pengaspalan jalan meliputi:

  • Panjang (P): 500 meter
  • Lebar (L): 2,50 meter
  • Tebal (T): 0,15 meter

Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp196.875.000, yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2025. Pelaksanaan teknis kegiatan di lapangan dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pemdes Tarisi.

Selain sebagai akses antar kampung, jalan yang dibangun ini juga memiliki potensi strategis sebagai jalur alternatif menuju jalan provinsi. Hal ini tentu akan semakin meningkatkan mobilitas warga dan konektivitas antarwilayah di Kecamatan Warungkiara.

Selama proses pengerjaan berlangsung, kegiatan rehabilitasi dan pengaspalan berjalan lancar dan kondusif, tanpa hambatan berarti di lapangan. Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah desa, pelaksana kegiatan, serta dukungan penuh masyarakat.

(H. Setiawan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *