Pemdes Bantargebang Gelar Bimtek Bina Keluarga Balita 2025: Dorong Ibu Hamil dan Balita Rutin Periksa Kesehatan di Posyandu

WhatsApp Image 2025 05 20 at 12.03.08 8e3b6e50
10 / 100

Bantargadung – Seputar Jagat News. Pemerintah Desa (Pemdes) Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bina Keluarga Balita (BKB) tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ketua DPPKB Kecamatan Bantargadung, Erik Herdiansah, bekerja sama langsung dengan Pemdes Bantargebang, bertempat di Kantor Desa Bantargebang.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita, agar rutin memeriksakan kesehatan di Posyandu terdekat. Pemeriksaan ini meliputi pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian asupan gizi yang tepat, dan upaya pencegahan terhadap gizi buruk serta penyakit lainnya.

“Bimtek ini kami selenggarakan agar ibu hamil dan balita wajib datang ke Posyandu untuk pemeriksaan rutin. Hal ini penting agar kesehatan ibu dan anak dapat terjaga, serta memastikan bayi dalam kandungan tumbuh secara normal,” jelas Erik Herdiansah.

Ia juga menekankan pentingnya pemberian makanan bergizi seimbang, yakni empat sehat lima sempurna, sebagai langkah konkrit mencegah gizi buruk pada anak-anak. Pemeriksaan kesehatan ini, kata Erik, dilakukan minimal satu bulan sekali di Posyandu yang telah disediakan oleh pemerintah.

Kepala Desa Bantargebang, Dedi Mulyadi, dalam pidatonya menyatakan dukungannya penuh terhadap pelaksanaan pembinaan teknis ini. Ia menilai program ini sangat bermanfaat, terlebih karena masih banyak masyarakat desa yang membutuhkan bimbingan dalam hal kesehatan ibu hamil dan balita.

WhatsApp Image 2025 05 20 at 12.03.07 6bd1db6a

“Kami sangat setuju dengan program ini karena menyangkut kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita. Mudah-mudahan program BKB ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif,” ujar Dedi Mulyadi.

Dedi juga menyinggung soal kebersihan lingkungan, terutama terkait sampah rumah tangga. Ia mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan, karena dapat menjadi sumber penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD).

“Kami harapkan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Jaga lingkungan tetap bersih agar terhindar dari penyakit,” tambahnya.

Sementara itu, dari perwakilan Kecamatan Bantargadung, Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Irpan, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa pemenuhan gizi empat sehat lima sempurna untuk ibu hamil dan balita harus terus dievaluasi secara rutin oleh tim DPPKB.

“Program ini sangat penting, dan saya berharap para kader Posyandu dan BKB yang hadir hari ini bisa memahami dengan baik isi dari bimbingan teknis ini. Edukasi seperti ini sangat membantu masyarakat,” ujar Irpan.

Acara bimbingan teknis ini dihadiri oleh Ketua BPD, para kader Posyandu dan BKB Desa Bantargebang, serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme dari para peserta.

Melalui kegiatan ini, Pemdes Bantargebang dan DPPKB Kecamatan Bantargadung berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan anak terus meningkat, sekaligus mendorong peran aktif kader kesehatan di tingkat desa dalam mendampingi warga menuju keluarga yang sehat dan sejahtera. (Hendar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *