Warungkiara – Seputar Jagat News. 22 April 2025, Pemerintah Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, secara resmi membentuk dan menetapkan kepengurusan Koperasi Merah Putih pada Selasa, 22 April 2025. Pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendorong kemajuan ekonomi desa melalui penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pemberdayaan sarjana yang belum memiliki pekerjaan.
Kegiatan ini berlangsung dalam forum Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Warungkiara, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, para tokoh masyarakat, serta lembaga desa lainnya. Acara berjalan lancar dan kondusif, dengan antusiasme tinggi dari warga yang hadir.
Kepala Desa Sirnajaya, Dirman, dalam pidatonya menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Merah Putih bukan sekadar program biasa, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangkitkan perekonomian desa yang tengah menurun. Menurutnya, koperasi ini akan menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk mendukung pelaku UMKM agar dapat berkembang lebih optimal.
“Program ini merupakan anjuran langsung dari Bapak Presiden Prabowo, untuk membentuk koperasi di setiap desa. Tujuannya agar para sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan bisa diberdayakan, serta UMKM bisa tumbuh dan mandiri di wilayah hukum Desa Sirnajaya,” ujar Dirman.
Ia juga berharap, melalui koperasi ini, generasi muda yang memiliki kemampuan dan kreativitas dapat lebih aktif berkontribusi dalam memajukan nama dan citra Desa Sirnajaya.
“Mudah-mudahan dengan adanya program koperasi ini, manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Desa Sirnajaya,” imbuhnya.
Dalam musyawarah tersebut, telah disepakati dan ditetapkan nama-nama pengurus tetap Koperasi Merah Putih Desa Sirnajaya, yaitu:
- Ketua: Yudi Ridwan
- Sekretaris: Dede Supriatna
- Bendahara: Eris Ernawati
Penetapan ketiga nama ini dilakukan secara mufakat oleh seluruh unsur kelembagaan desa dan tokoh masyarakat yang hadir dalam Musdesus. Para pengurus terpilih diharapkan mampu membawa koperasi ini menjadi motor penggerak ekonomi desa serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintahan maupun pelaku usaha lokal.
Dengan dibentuknya Koperasi Merah Putih, masyarakat Desa Sirnajaya kini memiliki wadah yang lebih terstruktur untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Program ini juga menjadi harapan baru bagi para sarjana dan pemuda desa untuk berdaya secara ekonomi dan berkontribusi terhadap pembangunan desa.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian desa melalui pendekatan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah pusat. (Hendar S)
