Sukabumi – Seputar Jagat News, 8 September 2025. Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Lingkungan Hidup bagi Pelaku Usaha yang digelar di ruang pertemuan Setda Kota Sukabumi, Senin (8/9).
Dalam sambutannya, Bobby menyatakan bahwa setiap pelaku usaha memiliki kewajiban untuk mematuhi ketentuan lingkungan. Mulai dari kepemilikan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) hingga penyediaan fasilitas kebersihan, semua merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keberlanjutan kota.
“Pembangunan ekonomi tidak boleh mengorbankan lingkungan. Justru, keduanya harus berjalan beriringan untuk mewujudkan Sukabumi yang nyaman dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bobby Maulana menyoroti pentingnya menjaga wajah Kota Sukabumi melalui budaya kebersihan dan penataan kota yang baik. Ia menekankan bahwa penghargaan Adipura bukan sekadar simbol prestasi, melainkan representasi nyata dari kondisi lingkungan kota.
“Adipura bukan hanya soal trofi, tapi cermin wajah kota yang harus kita jaga bersama. Penataan PKL, pemeliharaan ruang publik, serta pengelolaan sampah yang optimal adalah kunci menciptakan kota yang bersih, indah, dan tertib,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk menjadikan kebersihan serta kelestarian lingkungan sebagai budaya bersama.
“Mari kita jadikan kebersihan dan kelestarian sebagai bagian dari gaya hidup warga Sukabumi. Dengan kolaborasi dan kesadaran bersama, kita bisa menciptakan kota yang lebih hijau dan nyaman untuk generasi mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam menciptakan pembangunan yang berwawasan lingkungan. (A. Suhendar)
