Sumenep – Seputar Jagat News. Suasana di Pulau Kangean memanas setelah mencuat dugaan keterlibatan oknum anggota Polsek Kangean dan Polsek Kangayan dalam jaringan peredaran narkoba di wilayah Blok Kangean. Dugaan ini memicu kemarahan besar dari masyarakat yang menilai aparat seharusnya menjadi pelindung, bukan pelaku kejahatan.
Informasi yang diterima dari berbagai sumber di lapangan menyebutkan bahwa sejumlah oknum aparat kepolisian diduga kuat tidak hanya mengetahui tetapi juga ikut melindungi bahkan mengedarkan barang haram tersebut. Aktivitas mencurigakan ini disebut telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Seorang tokoh masyarakat Kangean yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa masyarakat sudah muak dengan perilaku aparat yang seharusnya menjaga keamanan, justru mencederai kepercayaan publik.
“Kami ini sudah cukup menjadi pura pura tuli dan buta, tapi kami tahu siapa yang main di belakang. Kalau polisi yang harusnya bersih justru ikut melindungi narkoba, lalu ke mana kami harus mencari keadilan?.” ujarnya dengan nada geram. Selasa 04/11/2025
Kemarahan masyarakat pun memuncak pada aksi unjuk rasa dadakan di depan Polsek Kangean tadi malam. Dalam aksi tersebut, ratusan masyarakat turun ke jalan menuntut keadilan yang bersifat menyeluruh. Sebagian kecil diantara mereka ada yang menuntut Mabes Polri dan Polda Jatim segera turun tangan mengusut kasus maraknya narkoba tanpa pandang bulu, yang sebagian besarnya masyarakat menuntut para nelayan yang sempat diamankan di batuguluk segera dibebaskan.
Sejumlah masyarakat juga menilai bahwa aparat di tingkat lokal sudah tidak lagi dipercaya, karena dianggap menutup-nutupi berbagai kasus narkoba yang justru marak di wilayah Kangean dan sekitarnya.
“Kami tahu siapa yang bermain. Jangan pikir masyarakat Kangean bodoh. Kami ingin keadilan ditegakkan, dan oknum yang terlibat segera ditangkap!” teriak seorang aktivis di malam itu.
Dugaan keterlibatan aparat ini semakin memperparah situasi sosial di Kangean yang belakangan dilanda keresahan akibat konflik sosial, maraknya peredaran narkoba dan lemahnya penegakan hukum. Masyarakat menilai perlu adanya reformasi menyeluruh di tubuh kepolisian di wilayah Kangean, terutama bagi anggota yang diduga bermain dalam bisnis haram tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Kangayan maupun Polsek Kangean terkait dugaan tersebut. Namun, masyarakat berharap agar pihak Mabes Polri dan Polda Jatim segera mengambil langkah serius untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di Pulau Kangean.Masyarakat kini menanti pembuktian nyata dari Kapolri.
(M/K)





