Kabupaten Sukabumi – Seputar Jagat News. Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, merayakan hari jadinya yang ke-102 dengan penuh semangat dan kekompakan warga. Acara milangkala yang digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Lapang Selagombong itu menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang desa serta meneguhkan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Turut hadir dalam perayaan ini Bupati Sukabumi H. Asep Japar, Wakil Bupati, serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka menegaskan betapa pentingnya peran desa dalam peta pembangunan daerah. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga dijadwalkan menghadiri kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah dan kontribusi Desa Sukakersa selama lebih dari satu abad.
Dalam sambutannya, Bupati H. Asep Japar memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Desa Sukakersa atas kekompakan dan semangat gotong royong yang tetap terjaga hingga hari ini.
“Kami bangga masyarakat Desa Sukakersa menjaga kebersamaan dan kerukunan. Ini mendukung desa sebagai fondasi utama dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan,” ujarnya di hadapan warga yang memadati lapangan.
Bupati juga mengingatkan bahwa usia 102 tahun bukanlah perjalanan yang singkat. Menurutnya, Desa Sukakersa telah melewati berbagai fase dinamika pembangunan, perjuangan, serta perubahan sosial dan ekonomi yang tidak mudah.
“Kegiatan ini wujud niat, doa, dan kerja keras masyarakat di bawah kepemimpinan kepala desa. Mari kita terus berikhtiar bersama mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang mubarakah,” tambahnya.
Tak lupa, ia juga menitipkan pesan penting kepada masyarakat agar menjaga dan merawat seluruh infrastruktur desa yang telah dibangun. Hal ini untuk memastikan keberlanjutan manfaat bagi generasi mendatang.
Sementara itu, Kepala Desa Sukakersa H. Deden Deni Wahyudi mengungkapkan bahwa peringatan milangkala bukan sekadar seremoni, melainkan momentum strategis untuk memperkuat rasa memiliki terhadap desa.
“Desa adalah kekuatan strategis bagi kabupaten, provinsi, dan negara. Mari kita kuatkan kolaborasi untuk membangun daerah hingga terwujud Jabar Istimewa, Sukabumi Mubarakah, dan Desa Sukakersa Hebat,” ungkapnya penuh semangat.
Camat Parakansalak Rukman Taufik juga menyampaikan pandangannya mengenai arti penting kehadiran Bupati di tengah-tengah warga Desa Sukakersa.
“Dengan gotong royong dan kebersamaan, Desa Sukakersa akan semakin maju, sejahtera, dan berkah,” katanya singkat namun penuh makna.
Perayaan hari jadi ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan warga. Di antaranya adalah bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan lokal, pelayanan kesehatan gratis, serta penyerahan 250 paket santunan oleh Bupati kepada warga penerima manfaat.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa semangat milangkala bukan hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi juga melalui aksi nyata yang memberi dampak sosial.
Perjalanan 102 tahun Desa Sukakersa menjadi bukti nyata bahwa desa memiliki peran vital dalam membangun Indonesia dari akar rumput. Melalui kekompakan, kolaborasi, dan sinergi yang terus diperkuat, harapan besar tertuju pada terciptanya Desa Sukakersa Hebat, Sukabumi Mubarakah, dan Jabar Istimewa — sebuah cita-cita kolektif yang kini terus diperjuangkan bersama. (MP)